Info Kuliner mengenai berbagai macam jajanan khas Purwokerto, dari makanan berat sampai makanan ringan, semua ada disini [...]
Kreasi Kain Flanel
Kain Flanel ( Felt ) yang bertekstur lembut dan kaya akan warna, bisa menjadi alternatif sebagai bahan pembuatan mainan anak. Selain bahan dasar kain Flanel, tentu juga membutuhkan bahan tambahan seperti :
Dalam proses pembuatan kreasi flanel juga dikenal banyak teknis menjahit, seperti contoh : tekhnik feston, tekhnik tumpuk dll. Tidak diperlukan kemampuan khusus dalam membuat permainan berbahan dasar kain Flanel. Sedikit imajinasi dan kesabaran akan dapat menghasilkan permainan yang menarik. Tantangan tersendiri adalah keberanian memadu padankan warna tentu akan sangat menambah kekayaan mutu kreasi yang dibikin.
Dengan permainan anak dari kain flanel ini sebagai contoh bisa menghasilkan permainan anak berupa "BONEKA JARI" Anak bisa mengenal banyak warna dan merangsang kemampuan verbalnya dengan menyimak cerita dari permainan ini. Sangat mudah, praktis, murah dan bermanfaat.
Selain itu, pada tingkat mahir, akan dapat menghasilkan kreasi-kreasi yang bernilai jual akan dapat membantu menambah pemasukan keuangan. Menciptakan karakter kreasi flanel lucu dan menarik akan memancing minat orang untuk membeli adalah nilai PLUS tersendiri.
Kreasi souvenir Flanel ( Felt ) bisa dibuat menjadi :1. Boneka Jari2. Souvenir Pernikahan/ Ultah3. Pigura Foto4. Buku Lipat ( Soft Book )5. Hiasan Pensil6. Gantungan Kunci7. Pin8. Magnet Kulkasdll
Selain kemampuan mengembangkan imajinasi serta ketrampilan, melihat ~season~ yang sedang in bisa dilirik untuk menambah peluang hasil karya dari souvenir flanel ini mampu memiliki nilai jual. Sebagai contoh, musim hari besar (lebaran) bisa kita membuat pernak-pernik kerajinan flanel bertema hari besar tersebut.
Jadi, selagi ada waktu, tidak ada salahnya mencoba berketrampilan untuk putra-putri sendiri dengan memanfaatkan kain flanel untuk membuat kerajinan flanel dan jika sudah terampil, bisa dimanfaatkan untuk penambah pemasukan. Lumayan kan, bisa buat tambah uang jajan anak?
- Arena pemancingan yang luas
- Jalan-jalan di atas waduk/bendungan
- mengelilingi waduk dengan kapal motor
- sepeda air
SATE BLENGONG&KUPAT GLABED - TEGAL
Penjual sate blengong bisa ditemui di gerbang masuk Perumahan Baruna Asri dan Jalan Hang Tuah, hadir dengan suasana persawahan yang asri membuat lebih nyaman ketika menyantap sate blengong. Aroma bakaran sate dan aroma kaldu yang sedap menusuk hidung membuat perut semakin lapar dan semakin penasaran seperti apakah rasa dari sate blengong tersebut. Sajian sate blengong tidak seperti sajian sate pada umumnya. Sate blengong disajikan terpisah dengan memakai kupat opor dengan kuah kuning sedikit kemerah-merahan yang ditaburi dengan krupuk dan bawang goreng, biasa disebut dengan Kupat Glabed? Jadi tidak seperti sate pada umumnya yang disajikan dengan nasi maupun lontong/kupat. Sajian sate blengong dengan kupat glabed inilah yang menciptakan suatu cita rasa masakan yang sangat unik dan tidak ditemui dimanapun.
Jika anda memesan Blengong Goreng, biasanya akan disajikan juga dengan jeroan blengong yang disate dan rasanya juga gurih. Aroma amis tidak terasa karenaa racikan bumbu-bumbunya yang kaya akan rempah-rempah. Daging sate blengong sangat gurih dan kenyal rasanya berbeda dengan daging ayam maupun daging kambing. Sate blengong bisa dikonsumsi oleh berbagai usia karena tergolong relative rendah kolesterol.
Selamat menikmati..
Kuliner Setan di Kota Tegal
Pemahaman dan pengertian pemanfaatan makanan kesehatan semula ditujukan untuk pencegahan timbulnya berbagai penyakit degeneratif dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun kecenderungan akhir-akhir ini peran gizi sangat penting dalam proses penyembuhan dan pemulihan penyakit, serta digunakan sebagai pendamping pengobatan kedokteran yang sesuai standar profesional.
Makanan kesehatan diperlukan oleh mereka yang berada dalam kondisi sehat untuk mempertahankan status kesehatannya, serta orang yang mulai merasakan tubuhnya kurang fit untuk meningkatkan kondisi tubuh serta membantu proses pemulihan.
Lalu apa sebenarnya perbedaan antara makanan kesehatan dan obat? Apa pula peranan makanan kesehatan dalam penyembuhan penyakit bila dikonsumsi bersama obat-obatan yang diberikan oleh dokter?
Makanan Kesehatan:
- Melengkapi zat gizi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antioksidan dan meregenerasi sel bagi orang yang sehat. Bagi penderita penyakit berperan dalam mendukung dan mendampingi obat untuk membantu proses penyembuhan.
- Reaksi relatif lambat.
- Takaran/ dosis bisa ditambah sesuai kondisi tubuh dan tanpa efek samping.
- Bisa dikombinasikan dengan obat-obatan lain, namun pemberiannya diberi jarak waktu sekitar 30 menit.
- Tidak mengandung zat adiktif.
- Bahan utama berasal dari alamiah zat-zat gizi atau nongizi.
- Diperuntukkan bagi orang sakit untuk terapi penyembuhan penyakit tertentu.
- Reaksi cepat.
- Dosis tertentu dengan jangka waktu terbatas, kalau berlebihan dapat menjadi toksik (keracunan).
- Dianjurkan berhati-hati dengan campuran obat-obat lain dan bisa berinteraksi secara negatif.
- Bisa bersifat adiktif (ketagihan) untuk obat-obatan tertentu.
- Bahan utama berasal dari bahan kimia sintetik.
Kemajuan ilmu dan teknologi berkembang dengan pesat diberbagai bidang, termasuk dalam bidang pangan, kemajuan teknologi ini membawa dampak positif maupun negatif. Dampak positif teknologi tersebut mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas pangan, juga meningkatkan diversivikasi, hygiene, sanitasi, praktis dan lebih ekonomis. Dampak negatif kemajuan teknologi tersebut ternyata cukup besar bagi kesehatan konsumen dengan adanya penggunaan zat aditif yang berbahaya.
Pola kehidupan masa kini dicirikan dengan tingginya biaya hidup, emansipasi atau karena alasan lain menyebabkan wanita bekerja diluar rumah. Data statistik tahun 2002 menunjukkan bahwa wanita yang bekerja pada angkatan kerja berjumlah 33,06 juta atau 44,23% dari jumlah total usia wanita antara 15-60 tahun (BPS, 2002). Wanita sebagai ibu rumah tangga dan sebagian lain berprofesi bekerja di luar rumah, karena keterbatasan waktu dan kesibukan, serta sulitnya mencari pramuwisma menyebabkan makanan siap saji menjadi menu utama sehari-hari di rumah.
Ritme kehidupan yang menuntut segala sesuatu serba cepat, waktu terbatas, anak harus pergi sekolah sementara ibu dan bapak harus segera berangkat kerja, sebagai jalan pintas untuk sarapan disediakanlah makanan siap saji yang memakan waktu penyiapan 3 sampai 5 menit. Siang hari pulang sekolah ibu dan bapak masih bekerja dikantor, anak-anak kembali menikmati makanan siap saji ini. Selain mudah disajikan makanan ini umumnya mempunyai cita rasa yang gurih dan umumnya disukai, terutama oleh anak-anak usia sekolah.
Masalah lain yang jadi fenomena dimasyarakat adalah tersedianya berbagai jajanan yang dikemas dapat dipastikan “kaya” zat aditif. Tercatat 13 jenis snack mengandung bahan aditif dalam kandungan yang cukup tinggi (Republika, 2003). Pertanyaan yang muncul adalah sejauh manakah bahan-bahan aditif tersebut terkonsumsi dan terakumulasi dalam tubuh, bagaimana dampaknya bagi kesehatan? Dan bagaimana tindakan konsumen terutama ibu-ibu rumah tangga dalam memilih, mengolah makanan yang aman, higienis, cukup gizi dan menyehatkan anggota keluarganya?
Pengertian Makanan Siap Saji dan Kesehatan Konsumen
Makanan siap saji
Makanan siap saji yang dimaksud adalah jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut. Makanan siap saji biasanya berupa lauk pauk dalam kemasan, mie instan, nugget, atau juga corn flakes sebagai makanan untuk sarapan.
Zat Aditif Makanan
Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas, menambahkan rasa dan memantapkan kesegaran produk tersebut.
Kemasan Makanan
Kemasan makanan adalah wadah atau tempat makanan agar kualitas makanan tetap baik, meningkatkan penampilan produk, dan memudahkan transportasi.
Sehat
Sehat adalah berfungsinya organ tubuh secara fisiologis normal. Dalam konsumsi pangan konsumen tidak hanya menilai dari citarasa dan nilai gizinya tetapi juga mempertimbangkan pengaruh pangan terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh, atau menurunkan efek negatif suatu penyakit, dan kalau memungkinkan menyembuhkan penyakit tersebut.
Jenis Zat Aditif dan Kemasan Makanan
Menurut Majeed (1996) zat aditif dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu: 1) agen emulsi yaitu aditif yang berbahan lemak dan air contohnya lecitin 2) agen penstabil dan pemekat contohnya alginat dan gliserin, 3) agen penghalang kerak untuk mencegah penggumpalan, 4) agen peningkatan nutrisi contohnya berbagai vitamin, 5) agen pengawet contohnya garam nitrat dan nitrit, 6) agen antioksidan contohnya vitamin C dan E ; BHT (Butylated Hydroxy-Toluen) dan BHA (Butylated Hydroxy-Anisol), 7) agen pengembang untuk roti dan bolu, agen penyedap rasa contoh monosodium glutamat (MSG), 9) bahan pewarna. Selain kesembilan zat aditif diatas Denfer (2001) juga menyatakan terdapat bahan lain yang ditambahkan dalam makanan diantaranya: 1) agen peluntur, 2) lemak hewani, 3) bahan pengasam, 4) bahan pemisah, 5) pati termodifikasi, 6) alkohol, dan 7) gelatin .
Di samping bahan-bahan yang telah disebutkan diatas yang menggunaan, ukuran dan aturannya sudah ditentukan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), yang patut kita waspadai adalah adanya pewarna maupun pengawet yang ditambahkan yang penggunaannya bukan untuk makanan seperti, borak dan formalin sebagai pengawet yang telah dilaporkan oleh Suriawiria (2003). Dimana disinyalir 86,2% mie basah yang terdapat dipasar dan swalayan mengandung formalin. Selain itu warna merah pada terasi 50% adalah menggunakan pewarna rhodamin B yang seharusnya digunakan untuk tekstil. Selain itu rhodamin juga biasa diberikan dalam sirop untuk menimbulkan warna merah.
Kemasan Makanan Siap Saji
Sampai saat ini menurut Ketua Federasi Pengemasan Indonesia Hengky Darmawan di Indonesia sistem pengemasannya baru 10% yang sesuai aturan SNI. Pemilihan jenis kemasan harus memperhatikan food grade dan food safety (Kompas, 2003).
Beberapa faktor yang mempengaruhi produsen dalam memilih kemasan adalah tampil menarik, mampu melindungi produk yang dikemas, dan pertimbangan ekonomis. Bahan yang digunakan selama ini berupa plastik atau styrofoam (pembungkus mie instant dan nugget), PVC (polyvinyl clorida untuk pembungkus kembang gula), kaleng (makanan buah, susu, makanan lauk-pauk).
Dampak Makanan Siap Saji
Manfaat Makanan Siap Saji
Makan siap saji yang beredar saat ini tercatat 500 – 600 jenis (Media Indonesia, 2003). Jenis tersebut terdiri dari minuman dan makanan yang diproduksi dalam skala kecil dan besar. Ketersediaan makanan siap saji ini akan memberikan kemudahan pemilihan jenis makanan, keragaman makanan, kualitas makanan dan praktis.
Bahaya Makanan Siap Saji
World Health Organization (WHO) dan Food and Agricultural Organization (FAO) menyatakan bahwa ancaman potensial dari residu bahan makanan terhadap kesehatan manusia dibagi dalam 3 katagori yaitu : 1) aspek toksikologis, katagori residu bahan makanan yang dapat bersifat racun terhadap organ-organ tubuh, 2) aspek mikrobiologis, mikroba dalam bahan makanan yang dapat mengganggu keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan, 3) aspek imunopatologis, keberadaan residu yang dapat menurunkan kekebalan tubuh.
Dampak negatif zat aditif terhadap kesehatan dapat secara langsung maupun tidak langsung, dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Disamping bahaya dari zat aditif makanan siap saji diatas, bahaya lain yang dihadapi oleh konsumen/pengguna makanan siap saji adalah efek samping bahan pengemas. Unsur-unsur bahan pengemas yang berbahaya bagi kesehatan konsumen karena terdapatnya zat plastik berbahaya seperti PVC yang dapat menghambat produksi hormon testosteron (Atterwill dan Flack, 1992) kemasan kaleng disinyalir mengandung timbal (Pb) dan VCM (Vinyl Chlorid Monomer) yang bersifat karsinogenik yaitu memacu sel kanker (Media Indonesia, 2003), dan styrofoam bersifat mutagenik (mengubah gen) dan karsinogenik (Kompas, 2003).
Upaya Meminimalisasi Dampak Negatif
Untuk mengurangi dan meminimalisasi dampak negatif zat aditif makanan dapat di upayakan dengan beberapa cara antara lain :
1. Secara Internal
Mengurangi konsumsi makanan siap saji, meningkatkan konsumsi sayur dan buah-buahan serta mengkonsumsi vitamin. Beberapa vitamin diduga mengandung zat antikarsinogen diantaranya adalah Vitamin A, C, E banyak terdapat dalam sayur dan buah; asam folat terdapat dalam brokoli, bayam dan asparagus: Betakaroten, Vitamin B3 (niasin), vitamin D dalam bentuk aktif (1.25-hidroksi) terdapat pada mentega, susu, kuning telur, hati, beras dan ikan.
Memberi pengertian pada keluarga tentang bahaya zat aditif, mengawasi, mengontrol pemberian dan penggunaan uang jajan dan membiasakan membawa bekal makanan sehat dari rumah
2. Secara Eksternal
Produsen; diperlukan kesadaran dan tanggung jawab produsen terhadap penggunaan zat aditif pada bahan pangan yang diproduksikan, memberikan informasi yang jelas komposisi makanan termasuk zat aditif yang ditambahkan
Pemerintah; melakukan pengawasan dan menindak tegas produsen yang melanggar aturan yang berlaku. Meneruskan kegiatan PMT-AS (Program Makanan Tambahan-Anak Sekolah) dengan memanfaatkan sumber makanan lokal.
Non-pemerintah (LSM); memfasilitasi terbentuknya kelompok konsumen, mendorong peran serta masyarakat sebagai pengawas kebijakan publik, mengantisipasi kebijakan global yang berdampak pada konsumen, melakukan pengawasan dan bertindak sebagai pembela konsumen.
BISNIS kerudung dan aksesorisnya saat ini mulai naik daun seiring banyaknya wanita Indonesia yang mengenakan busana muslimah. Namun, tidak banyak yang tahu di balik munculnya tren busana muslim juga terdapat bisnis jasa menghias kerudung yang cukup menjanjikan.
Peluang bisnis menghias kerudung inilah yang ditangkap oleh Eni Fitriah dan Desy Ria Saputri. Keduanya memanfaatkan momentum tren busana muslim dengan membuka bisnis jasa kursus menghias kerudung. Keahlian menghias kerudung Eni dan Desy tidak datang sendiri melainkan dari hasil belajar selama keduanya bekerja di perusahaan fashion muslimah. “Pada akhir 2009, kami memutuskan untuk membuka usaha menghias kerudung sendiri dengan berbekal pengalaman menghias kerudung di perusahaan fashion muslimah. Kita terbiasa dulunya menjadi stylist acara fashion show dan talkshow,” ujar Eni kepada harian Seputar Indonesia.
Eni menjelaskan, niat membuka kursus menghias kerudung ini sebetulnya lebih kepada syiar agama Islam. Baik Eni dan Desy berharap dengan adanya kursus menghias kerudung tersebut semakin banyak wanita muslimah yang mengenakan kerudung. “Saat ini pemakaian kerudung tidak seperti yang dibayangkan pada zaman dahulu. Ada berbagai gaya sederhana, namun tetap sesuai ajaran Islam,” papar lulusan S1 Akuntansi ini. Dalam mengawali usahanya tersebut, Eni dan Desy berinisiatif memasang iklan jasa menghias kerudung di salah satu tabloid. Hasilnya, ternyata cukup mengesankan. Jasa kursus menghias kerudung dengan nama kursus kreasi kerudung cantik ini pun mulai dilirik oleh para kaum hawa.
Adapun biaya yang harus dikeluarkan untuk memasang iklan di tabloid berkisar Rp500 ribu-1 Juta. “Saat ini peserta paling banyak adalah yang membaca iklan kami di tabloid,” tutur Eni. Selain mengeluarkan biaya untuk iklan, modal awal untuk membangun jasa kursus menghias kerudung ini, ujar Eni, tidak terlalu besar. Beberapa item yang dibutuhkan sebagai modal awal hanya kerudung, aksesori, jarum pentul, dan cermin. “Modal dari dana pribadi kami berdua. Modal tersebut digunakan untuk membeli beberapa perlengkapan untuk kursus, seperti kerudung, aksesori, jarum pentul, dan cermin. Totalnya sekira Rp3-5 Juta” ungkap wanita kelahiran Tangerang, 1 Juni 1987 tersebut.
Eni menjelaskan, jasa kursus menghias kerudung yang dijalankannya ini lebih banyak private, yakni dengan mendatangi langsung konsumen. Eni dan Desy membagi kursus menghias kerudungnya tersebut menjadi tiga kelas. Untuk kelas pertama adalah basic private dengan harga Rp300-400 ribu per orang. Sementara untuk kelas intermediate, para pelanggan harus membayar sebesar Rp500-600 ribu. Kemudian kelas yang ketiga adalah kelas pernikahan (wedding), di mana konsumen harus merogoh kocek di atas Rp2 juta.
“Itu harga khusus untuk satu orang private. Tetapi kalau ada konsumen yang ingin ikut kursus berjumlah lima orang, harga per orang bisa lebih murah atau bisa setengahnya,” tutur Eni. Lamanya waktu kursus, papar Eni, juga bergantung dari kelas yang dipilih. Untuk kelas basic private, para konsumen memperoleh kursus menghias kerudung selama 3–4 jam. Sementara untuk kelas intermediate dan wedding sekira 4–6 jam.
“Kalau untuk intermediate dan wedding biasanya lebih lama waktu kursusnya,” ungkapnya. Menurut Eni, konsumen kursus kreasi kerudung cantik datang dari berbagai latar belakang. Mulai dari perias pengantin hingga ibu rumah tangga. Eni menjelaskan, umumnya para perias pengantin tersebut tertarik mempelajari cara menghias kerudung karena saat ini cukup banyak pengantin yang mengenakan kerudung.
“Perias pengantin sebenarnya ingin belajar karena saat ini banyak pengantin berjilbab. Konsumen dari salon juga banyak. Selain itu, ada ibu rumah tangga dari kalangan menengah ke atas dan wanita pekerja,” ungkapnya. Eni menuturkan, selain tidak membutuhkan modal yang besar, biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulannya pun tidak terlalu besar. Biaya untuk membeli kerudung, aksesori dan transportasi hanya sekira Rp500 ribu-1 juta.
“Angka tersebut tergantung kebutuhan. Setiap bulan kami membeli kerudung untuk kemudian diberikan kepada para konsumen setelah mengikuti kursus. Sekarang juga kami lebih memperbanyak perlengkapan,” ujar Eni. Selain membuka jasa kursus menghias kerudung, Eni dan Desy juga membuka jasa menghias kerudung pengantin. Jasa menghias kerudung pengantin ini bersamaan dengan usaha kursus. Menurut Eni, keuntungan dari merias kerudung pengantin ini cukup besar.
“Omzet rata-rata per bulan dari kursus dan merias kerudung pengantin sekira Rp3–5 juta. Namun, itu bergantung dari jumlah acara pernikahan dan kursus,” tuturnya.
Peluang untuk terjun di dalam mode muslim terbuka lebar dewasa ini. Eni mengakui, prospek jasa menghias kerudung yang sudah dijalaninya hampir sepuluh bulan ini cukup menjanjikan apabila ditekuni dengan serius.
“Kalau kita berniat menekuni, jasa menghias kerudung merupakan suatu keuntungan besar karena hasil yang diperoleh cukup lumayan,” papar Eni. Dia menjelaskan, saat ini kebutuhan akan stylist kerudung sangat tinggi. Sebagai contoh stylist kerudung untuk fashion show busana muslim. Menurut Eni, para perancang busana muslim juga menaruh perhatian kepada aksesori, termasuk kerudung yang dikenakan oleh para model.
“Jasa stylist kerudung untuk acara fashion show cukup tinggi sebab mereka tidak punya stylist kerudung. Kemudian acara talkshow agama juga biasanya membutuhkan stylist kerudung. Jadi, pada dasarnya prospek bisnis ini ke depan sangat bagus,” ujarnya.
Eni mengakui, tidak semua orang mengetahui ada yang namanya kursus menghias kerudung. Padahal, jasa kurus menghias kerudung ini sudah cukup lama dikenal di dunia mode. Adapun setiap jasa kursus menghias kerudung yang ada saat ini memiliki ciri khas tersendiri. “Kalau kita berniat untuk mengajarkan teknis dasar cara memakai kerudung yang nyaman sekaligus tetap fashionable,” papar Eni.
www.kecantikanku.com
Asal usul Martabak Lebaksiu
Pertama adalah martabak telor, yang kedua adalah martabak terang bulan atau biasa disebut martabak manis.Di India martabak, susunannya adalah sebagia berikut :
Adonan tepung terigu yang dibentuk sebesar telur bayam, dibanting, dilebarkan diatas kaca, marmer atau seng, setelah membentuk ukuran berdiameter kurang lebih 40 cm, kemudian diisi telur/kentang dan digoreng. Setelah itu dihidangkan dengan kare kambing/gulai. Itulah aslinya martabak telur atau di India disebut moortaba.
Di negeri India, makanan lain sejenis martabak telur adalah : Nan, Roti Cane, Chappaty, Purata, Poory, Samosa. Makanan-makanan teresbut masuk pada kategori makanan sedang/ringan. Dan bisa juga menjadi menu makanan utama disana.
Kemudian bagaimana dengan martabak terang bulan/martabak manis ? jenis ini baik bentuk, isi dan rasanya sama sekali tidak ditemukan di negeri India. Makanan yang rasanya manis ini, adalah sejenis roti/kue manis – cake atau pasta. Yang di hidangkan sebagai sarapan pagi /santai bersama minum kopi atau teh maupun teh susu atau “Chaa” yang biasa juga disebut di Malaysia namanya Teh Tarik.
.
ASAL USUL MARTABAK DARI LEBAKSIU
Pada sekitar awal tahun 1930-an, beberapa pemuda asal daerah lebaksiu kabupaten Tegal mengadu nasib dengan berjualan makanan atau mainan anak-anak pada setiap ada perayaan di kota-kota, seperti kota Semarang. Di kota inilah salah seorang pemuda yang bernama Ahmad bin Kyai Abdul Karim berkenalan dengan seorang pemuda berasal dari negeri India bernama Abdullah bin Hasan Almalibary.
Dari hasil persahabatan mereka, maka Abdullah diajaklah berkunjung ke kampung halaman Ahmad di desa Lebaksiu kidul kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Abdullah berkenalan dengan adik perempuan Ahmad yang bernama Masni binti Kyai Abdul Karim.
Kemudian Abdullah mempersunting Masni adik perempuan Ahmad pada tahun 1935. Abdullah atau biasa disebut Tuan Duloh adalah seorang saudagar/pengusaha pada zaman itu. Salah satu keahlian Abdullah adalah membuat makanan yang terbuat dari adonan terigu yang bernama Martabak.
Didalam kisah perjalanan Abdullah ini, dari beberapa narasumber baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup diantaranya : Abdul Wahid bin Kyai Abdul Karim 85 tahun, Mawardi bin Kyai Abdul Karim 80 tahun, H. Abdul Kadir Bayasut 80 tahun (keturunan Arab), H. Katikaren Abdul Kadir 80 tahun (keturunan India), dan beberapa tokoh-tokoh lainnya membenarkan kisah tersebut diatas.
Adalah suatu kenyataan bahwa martabak yang dibuat oleh Abdullah, sangat berbeda dengan martabak yang aslinya dari India.
.
- Ahmad bin Kyai Abdul Karim (Alm)
- Abdul Manaf bin Kyai Abdul Karim (Alm)
- Abdul Wahid bin Kyai Abdul Karim
- Mawardi bin Kyai Abdul Karim
- Rifai bin Kyai Abdul Karim (Alm)
- Djari (Haji Umar) bin Haji Mas’ud (Alm)
- Maktub bin Haji Mas’ud (Alm)
- Dja’i bin Haji Sueb (Alm)
- Ali bin Haji Sueb (Alm)
- Rumli bi Sanadi (Alm)
- Tamyid
- Tuwuh
- Tuan Hasan di Semarang
- Tuan Muhammad di Yogya
- Tuan Haji Sayeed Ali di Jakarta
- Tuan Salam di Jakarta
- dan masih banyak nama-nama lain.
- Ibu Saimah Marjen
- Ibu Hajjah Mary Wahid
Namun demikian sejarah martabak Lebaksiu dapat berkembang pesat seperti sekarang ini tidak terlepas dari dukungan moril maupun materil dari tokoh-tokoh Lebaksiu non martabak seperti:
- Tabri (Mantan Lurah Lebaksiu Lor)
- H. Ikna Tjokroharsono
- H. Bahrun (Mantan Lurah Lebaksiu Lor)
- KH. Samlawi (Mantan Lurah Lebaksiu Kidul)
- KH.Mafhud Thoha
- Kamali rusbad (PLN)
- Bang Ahmad (Mantan Lurah Kajen)
- H. DJubaidi Ahmad Baedowi (PLN)
- Drs. H. imam Sofwan
- Drs. Kaprawi
- Pandi (Gang Tongkang) Jakarta
- Drs. H. Bachruddin Nasori, Msi
- H. Ali DJured
- Khozin Tamjid
- H. Abdul Malik Tamjid
- Ir. H. Ismaun Tjokroharsono
- Marjono (Yon Kav)
Pantai Alam Indah (PAI)
Juli 18, 2007Saat ini, sebagian besar fasilitas tersebut belum dapat terpenuhi, namun demikian hal tersebut tidak begitu mempengaruhi minat masyarakat untuk berkunjung ke PAI, karena hampir setiap harinya pantai ini selalu dipenuhi oleh pengunjung dari berbagai usia. Selain untuk berekreasi, biasanya ditempat ini sering diadakan perkumpulan seperti wushu, olahraga bagi lansia dll. Di PAI ini juga sering digelar acara dangdut yang dimeriahkan oleh artis lokal maupun ibukota.
Bendungan Waduk Cacaban
Juli 18, 2007Shopping Di Mal
Juli 18, 20072 . Pasifik Mall (Mall dengan gaya Bahari yang sangat menawan)
3 . Dedy Jaya Mall (Mallnya Bus Dedy Jaya)
4 . Marina Plasa Mall (Mbahnya Mall di Tegal yang kini mulai Udzur)
5 . Banjaran Permai Mall (Mall yang saingan sama Pasar Tradisional)
Hotel Penginapan
Juli 18, 20071 | Hotel Taguya |
Fasilitas : Air Condition, Hot & Cold Water, Bath Tub, TV With Parabolic System, Refrigenerator, Driving range (Golf) Jl. Raya Tegal – Semarang Km. 7 Tegal Telp. (0283) 355213, 355214, 355243 Fax. (0283) 355213 | |
2 | Hotel Lestari |
Fasilitas : TV, Music Jl. Raya Maribaya Kramat, Kabupaten Tegal | |
3 | Hotel Salero |
Fasilitas : Kamar AC, Ekonomi Jl. Raya Kramat No. 5 Kabupaten Tegal Telp. (0283) 352250 | |
4 | Hotel Paramita |
Fasilitas : Karaoke, Hiburan Musik dan Tari Jl. Raya Maribaya Kramat, Kabupaten tegal Telp. (0283) 352253 | |
Jl. Raya Dampyak Km 4 Tegal – Semarang Telp. (0283) 3568916 | |
Fasilitas : TV, Music Jl. Raya Maribaya Kramat, Kabupaten Tegal | |
Fasilitas : TV, Music Jl. Raya Maribaya Kramat, Kabupaten Tegal | |
Fasilitas : AC, Air Panas & Dingin, Parabola, TV Jl. Jenderal A. Yani, Procot – Slawi Telp. (0283) 491146 | |
HOTEL/VILLA DI LOKASI OBJEK WISATA GUCI | |
Fasilitas : Kolam Air Panas, TV, Parabola, Laser Disc, Lapanga Tenis, Kolam Pancing Telp. (0283) 352770, 352777 | |
Fasilitas : Air Panas, TV, Parabola Telp. (0283) 352236 | |
Fasilitas : Air Panas, TV, Parabola Telp. (0283) 52249 | |
Fasilitas : Air Panas, TV | |
Fasilitas : Air Panas, TV | |
Fasilitas : Air Panas, TV | |
Fasilitas : Air Panas, TV, Parabola, Gedung Pertemuan Telp. (0283) 352229, 352232 |
Guci
Juni 1, 2007Di Guci ada sekitar 10 air terjun yang terdapat di daerah Guci. Di bagian atas pemandian umum pancuran 13, agak jauh sekitar satu kilometer, terdapat air terjun dengan air dingin bernama Air Terjun Jedor. Dinamai begitu karena dulu tempat di sekitar air terjun setinggi 15 meter itu adalah milik seorang Lurah yang bernama Lurah Jedor. Sambil jalan-jalan menikmati pemandangan pepohonan pinus, Anda dapat merasakan kesejukan daerah ini.
Kalau Anda capai dan merasa tidak berminat untuk jalan-jalan, Anda dapat menyewa kuda untuk berkeliling dan melihat air terjun. Cukup dengan uang Rp 15.000 Anda dapat menikmati pemandangan tanpa merasa lelah dan sekaligus bisa belajar menunggang kuda.
Objek wisata ini biasanya ramai dikunjungi pada malam Jumat Kliwon. Banyak orang yang ngalap berkah. Konon, kalau mandi pada jam dua belas malam dengan memohon sesuatu, permohonan apapun akan dikabulkan. Kepercayaan ini sudah turun-temurun.
Bila Anda ingin merasa puas berkeliling di area wisata seluas sekitar 210 hektar ini, Anda dapat menginap di daerah ini selama beberapa hari. Ada banyak penginapan di sini, dari kelas melati sampai berbintang. Dan jangan lupa untuk membawa oleh-oleh kalau pulang. Di sini Anda membeli sayuran segar dengan harga murah seperti wortel, kol, slada air, tomat, sawi, buah pisang dan alpukat. Atau makanan kecil khasnya; sate manisan ceremai.
Cobalah, dan Anda akan merasakan kesegaran dan keindahan berlibur. Objek wisata ini terletak di kaki Gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian kurang lebih 1.050 meter dari kota Slawi sekitar 30 km atau dari kota Tegal berjarak tempuh sekitar 40 km ke arah selatan. Di tempat wisata ini telah tersedia berbagai macam fasilitas seperti penginapan, wisata hutan (wana wisata), kolam renang air panas, lapangan tennis, lapangan sepak bola, dan bumi perkemahan.
Guci mudah dijangkau. Dari Slawi Anda bisa naik mini bus jurusan Bumi Jawa dengan ongkos Rp 5.000. Setelah sekitar tiga puluh menit, Anda berhenti di Desa Tuwel. Di situ banyak kendaraan bak terbuka menunggu penumpang menuju Guci. Anda cukup membayar kendaraan itu dengan Rp 5.000 saja. Tigapuluh menit Anda akan sampai tempat wisata yang sungguh menarik ini.
Sugeng Rawuh
Juni 1, 20071 kg tepung sagu
1 genggam merang/batang padi
2,5 lt air
1 lt santan
1 – 1 1/2 sdt garam
es batu secukupnya
SIRUP GULA JAWA:
500 gr gula jawa
250 gr gula pasir
500 ml air
2 daun pandan
CARA MEMBUAT:
- Sirup gula jawa: rebus semua bahan hingga mendidih dan gula larut. Saring. Sisihkan
- Santan: Campurkan santan dengan garam. Sisihkan.
- Larutkan tepung sagu dengan 1.5 lt air hingga rata. Bila perlu saring dengan kain. Sisihkan.
- Bakar merang hingga jadi abu, rendam dengan 1 lt air. Aduk hingga berwarna hitam. Saring dengan kain.
- Rebus larutan merang hingga mendekati mendidih. Sebelum mendidih masukkan adonan sagu. Aduk-aduk hingga jadi seperti bubur. Aduk konstan hingga matang.
- Siapkan baskom berisi air dingin, dan saringan/cetakan dawet. Panas-panas ambil bubur merang yang telah matang secukupnya. Taruh di cetakan, tekan dengan papan yang lebih kecil ukurannya dari diameter saringan. Biarkan bubur merang lolos lewat lubang-lubang kecil saringan tepat di air dingin. Lakukan hingga semua ‘tersaring’. Tiriskan.
- Penyajian: Ambil gelas saji, beri dawet hitam, es batu, tuangi santan dan sirup gula jawa. Sajikan.