Info Kuliner mengenai berbagai macam jajanan khas Purwokerto, dari makanan berat sampai makanan ringan, semua ada disini [...]
Sukun menjadi salah satu primadona Cilacap. Selain diolah di industri pengolahan menjadi makanan camilan seperti kripik dan stik sukun, hasil panen buah sukun asal Cilacap banyak dipasok ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Bogor. Berdasar data yang dihimpun produksi buah sukun dapat mencapai 50-150 buah per pohon. Berat buah sukun rata-rata 2 hingga 4 kilogram dengan harga eceran berkisar antara Rp 2.500 hingga Rp 3.500 per buah tergantung ukuran. Musim panen sukun biasanya dua kali setahun antara bulan Januari – Pebruari dan Juli – September. Ini menjadi peluang tersendiri bagi para petani untuk budidaya sukun secara intensif. Saat ini sukun di Cilacap umumnya merupakan tanaman sampingan atau digunakan untuk penghalang angin belum banyak dibudidayakan secara intensif.
(sumber : www.cilacapmedia.com)
(sumber : www.cilacapmedia.com)
Bayangkan, manisnya sale pisang dipadu dengan renyahnya kripik pisang yang tipis. Sungguh cemilan mengundang selera. Ini bukan impian belaka. Dengan memadukan teknik pembuatan kedua produk tersebut, kini hadir makanan khas yang begitu lezat dan nikmat dengan label Sale Kripik Madu. Layaknya namanya, kripik sale madu memiliki rasa yang begitu manis khas pisang masak digoreng. Renyahnya makanan bersal dari teknik irisan yang serupa dengan teknik pembuatan seriping pisang. sale jenis ini masih sedikit pengrajinnya. Alhasil pasar pun masih terbuka luas. Harga grosir perkilogram di jual dengan harga Rp 13 ribu. Yang sudah dikemas 250 gram di jual dengan harga Rp 3500, berarti dalam sehari omsetnya sekitar Rp 200 ribu.
Langganan:
Postingan (Atom)