Info Kuliner mengenai berbagai macam jajanan khas Purwokerto, dari makanan berat sampai makanan ringan, semua ada disini [...]

Koleksi terbaru mengenai Fashion dan aksesoris- aksesoris remaja [...]

Berbagai macam objek wisata menarik yang ada di jawa tengah yang dapat anda kunjungi [...]

Berisi info mengenai tips dan trik seputar bisnis [...]

Foods Fashion Objek Wisata Info Bisnis





Kreasi Kain Flanel  
 

Kain
Flanel ( Felt ) yang bertekstur lembut dan kaya akan warna, bisa menjadi alternatif sebagai bahan pembuatan mainan anak. Selain bahan dasar kain Flanel, tentu juga membutuhkan bahan tambahan seperti :


 


1. Gunting2. Jarum3. Benang Sulam/ Jahit4. Lem5. Aneka Pita6. Pernak-pernik hiasan7. Pensil 
Dalam proses pembuatan
kreasi flanel juga dikenal banyak teknis menjahit, seperti contoh : tekhnik feston, tekhnik tumpuk dll. Tidak diperlukan kemampuan khusus dalam membuat permainan berbahan dasar kain Flanel. Sedikit imajinasi dan kesabaran akan dapat menghasilkan permainan yang menarik. Tantangan tersendiri adalah keberanian memadu padankan warna tentu akan sangat menambah kekayaan mutu kreasi yang dibikin.
 
Dengan permainan anak dari kain flanel ini sebagai contoh bisa menghasilkan permainan anak berupa "BONEKA JARI" Anak bisa mengenal banyak warna dan merangsang kemampuan verbalnya dengan menyimak cerita dari permainan ini. Sangat mudah, praktis, murah dan bermanfaat.
 
Selain itu, pada tingkat mahir, akan dapat menghasilkan kreasi-kreasi yang bernilai jual akan dapat membantu menambah pemasukan keuangan. Menciptakan karakter
kreasi flanel lucu dan menarik akan memancing minat orang untuk membeli adalah nilai PLUS tersendiri.
 
Kreasi
souvenir Flanel ( Felt ) bisa dibuat menjadi :
1. Boneka Jari2. Souvenir Pernikahan/ Ultah3. Pigura Foto4. Buku Lipat ( Soft Book )5. Hiasan Pensil6. Gantungan Kunci7. Pin8. Magnet Kulkasdll

Selain kemampuan mengembangkan imajinasi serta ketrampilan, melihat ~season~ yang sedang in bisa dilirik untuk menambah peluang hasil karya dari
souvenir flanel ini mampu memiliki nilai jual. Sebagai contoh, musim hari besar (lebaran) bisa kita membuat pernak-pernik kerajinan flanel bertema hari besar tersebut.
 
Jadi, selagi ada waktu, tidak ada salahnya mencoba berketrampilan untuk putra-putri sendiri dengan memanfaatkan kain flanel untuk membuat
kerajinan flanel dan jika sudah terampil, bisa dimanfaatkan untuk penambah pemasukan. Lumayan kan, bisa buat tambah uang jajan anak?
 




Desa Majalangu merupakan bagian dari Kecamatan Watukumpul, yang memiliki luas wilayah 1192,84 ha dengan jumlah penduduk 2028 keluarga ( data sensus tahun 2003 ) . Hampir seluruh penduduk di luar Kelurahan Majalangu melakukan kegiatan perdagangan seperti jual beli hasil bumi dan kebutuhan rumah tangga di Desa Majalangu.Sehingga tidak perlu khawatir seandainya anda singgah ke desa Majalangu anda tidak akan kesulitan mencari makanan pada Malam Hari .Sebagai daerah pedesaan, Majalangu terbilang lebih maju di bandingkan dengan daerah lain di Kecamatan Watukumpul. Kehidupan warga masyarakat Majalangu di malam hari pun lebih hangat dan semarak dengan adanya para pedagang kuliner yang membuka warungnya hingga larut malam Maksimal Jam 2 Pagi . Sehingga tidak perlu khawatir jika anda singgah ke desa Majalangu, anda tidak akan kesulitan mencari makanan pada Malam Hari .
Desa Majalangu mempunyai sebuah gunung, yang terletak pada sebelah selatan desa majalangu, namanya gunung banowati, Gunung Banowati sering dijuluki gunung hijau, karena kalau dilihat dari jauh Akan terlihat hijau, jika Anda menaiki gunung itu akan menghabiskan waktu 2 jam untuk mencapai puncak ( tergantung kecepatannya dalam mendaki ) jika sudah di atas si Banowati, maka pantai widuri dan sebagian kota pemalang dan sekitarnya pasti akan terlihat . Majalangu terletak di dataran rendah dengan iklim tropis panas pada siang hari dan dingin pada malam hari dengan curah hujan normal. Desa Majalangu terbilang lebih maju di bandingkan dengan daerah-daerah lain di Kecamatan Watukumpul. Hal ini dapat di lihat dari tingkat pendidikan, aktifitas dan kreatifitas warga Desa Majalangu. Untuk tingkat desa seperti Majalangu sudah terdapat lembaga pendidikan swasta dari tingkat SD sampai dengan tingkat SLTA yang berfungsi untuk membantu kekurangan sarana pendidikan yang di sediakan oleh pemerintah daerah. Mata pencaharian warga masyarakat Majalangu bervariasi terdiri dari Petani, Pedagang, Pengerajin sapu glagah, PNS, dan sebagian ada yang menjadi perantau .
Pengrajin Sapu
Desa Majalangu merupakan sentra dari industri kerajinan sapu glagah, yang telah menembus pasar internasional. Disamping untuk kebutuhan lokal kerajinan sapu glagah telah di ekspor ke Luar Negeri di antaranya ke Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Brunai Darusalam serta Taiwan. Sedangkan untuk kebutuhan lokal kerajinan sapu glagah telah di pasarkan ke kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Tangerang, Cirebon, Karawang dan Bekasi.
Industri kerajinan Sapu Glagah
Industri kerajinan Sapu Glagah merupakan kerajinan yang menjadi andalan di Kecamatan Watukumpul khususnya bagi warga Majalangu, kerajinan Sapu Glagah telah ada sejak lama dan merupakan kerajinan turun temurun bagi masyarakat Majalangu.
Industri kerajinan sapu glagah di samping untuk memenuhi kebutuhan lokal telah menembus pasar Internasional. Pemasaran produk sapu glagah untuk dalam negeri tersebar di seluruh kota-kota besar di pulau Jawa seperti Cirebon, Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Purwokerto, Surabaya dan Karawang. Sedangkan untuk tujuan Ekspor meliputi Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam .


 WADUK CACABAN - TEGAL


Waduk Cacaban adalah sebuah bendungan yang terletak di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Luas areal waduk adalah 928,7 ha dan berisi air sebanyak 90 juta m³. Waduk ini didukung dengan latar belakang pemandangan hutan dengan panorama yang indah.
Waduk Cacaban diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1952. Waduk ini sebenarnya berfungsi mengairi sawah-sawah di sekitarnya, namun juga difungsikan sebagai obyek wisata. Letaknya tidak jauh dari Slawi, lebih kurang 9 km ke arah timur tepatnya di desa Karanganyar, Kecamatan Kedungbanteng, dan merupakan salah satu obyek wisata di daerah tersebut. Cacaban adalah objek wisata andalan di Kabupaten Tegal, selain Wisata Guci dan Pantai Purwahamba Indah. Wisatawan dapat menikmati suasana santai, dengan memancing ikan, jalan-jalan di atas bendungan ataupun dapat mengelilingi waduk dengan kapal motor. Adapun makanan khasnya adalah aneka ikan air tawar yang setiap saat tersedia.
Fasilitas wisata yang ada:
  • Arena pemancingan yang luas
  • Jalan-jalan di atas waduk/bendungan
  • mengelilingi waduk dengan kapal motor
  • sepeda air
Karena dari segi kualitas lingkungan kondisi Cacaban sedang menurun, oleh kantor pariwisata setempat telah diupayakan penggalakan agrowisata dengan menanami sebagian wilayah Cacaban dengan tanaman buah-buahan.

SATE BLENGONG&KUPAT GLABED - TEGAL




Blengong, mendengar namanya saja sudah cukup menggelitik, salah satu alternative wisata kuliner jika anda berada Kota Tegal. Seperti apa sih sate blengong, penasaran? Blengong merupakan ternak unggas hasil persilangan antara bebek jantan dengan menthok (enthog) betina. Jika di lihat sekilas mungkin tidak ada bedanya antara daging blengong dan ayam.

Penjual sate blengong bisa ditemui di gerbang masuk Perumahan Baruna Asri dan Jalan Hang Tuah, hadir dengan suasana persawahan yang asri membuat lebih nyaman ketika menyantap sate blengong. Aroma bakaran sate dan aroma kaldu yang sedap menusuk hidung membuat perut semakin lapar dan semakin penasaran seperti apakah rasa dari sate blengong tersebut.  Sajian sate blengong tidak seperti sajian sate pada umumnya. Sate blengong disajikan terpisah dengan memakai kupat opor dengan kuah kuning sedikit kemerah-merahan yang ditaburi dengan krupuk dan bawang goreng, biasa disebut dengan Kupat Glabed? Jadi tidak seperti sate pada umumnya yang disajikan dengan nasi maupun lontong/kupat. Sajian sate blengong dengan kupat glabed inilah yang menciptakan suatu cita rasa masakan yang sangat unik dan tidak ditemui dimanapun.

Jika anda memesan Blengong Goreng, biasanya akan disajikan juga dengan jeroan blengong yang disate dan rasanya juga gurih. Aroma amis tidak terasa karenaa racikan bumbu-bumbunya yang kaya akan rempah-rempah. Daging sate blengong sangat gurih dan kenyal rasanya berbeda dengan daging ayam maupun daging kambing. Sate blengong bisa dikonsumsi oleh berbagai usia karena tergolong relative rendah kolesterol.

Selamat menikmati..

Kuliner Setan di Kota Tegal


Siapa yang tak tahu istilah setan. Kata ini diserap dari Bahasa Arab, digunakan dalam Bahasa Indonesia bermakna sama seperti dalam bahasa aslinya. Kata ini telah menjadi istilah tersendiri menunjukkan pada makna makhluk pembangkang, pendurhaka, pengkhianat, pembohong, penggoda, dan makna ‘buruk’ lainnya. Dari pemaknaan yang masih bersifat umum ini, ada yang memasukkan jenis manusia ke dalam setan. Maksudnya bukan semua manusia adalah setan tetapi ada manusia yang memiliki karakter setan, yaitu mereka yang mengajak kepada keburukan. Anda termasuk ?
Pertanyaannya, Apakah setan punya jenis makanan tertentu ?Mau tau???Postingan ini bukanlah mau membahas apa tiap hari setan makan atau apa menu makanan setan, tetapi yang kita bahas adalah salah satu makanan khas Tegal yang diberi nama PONGGOL SETAN.Wah, seram juga namanya, apakaha bentuk dan rasanya seseram namanya?
Di daerah Tegal Ponggol Setan adalah sebutan untuk nasi yang dibentuk menggung, dibungkus dengan daun pisang dengan lauk pendampingya biasanya berupa oseng-oseng tempe, mie goreng ditambah telur,ikan asin, tahu, tempe mendoan atau krupuk. Yang khas dari makanan ini adalah karena penyajiannya dalam keadaan hangat dan baru dibungkus ketika ada pembeli memesan. Selain itu keunikan lainnya adalah oseng-oseng tempe sebagai lauknya dalam pembuatannya dijemur terlebih dahulu selama satu hari sebelum dimasak. Nama Ponggol Setan sendiri diberikan oleh masyarakat sekitar karena makanan ini dijual hingga dini hari. Mungkin karena malam sampai dini hari diidentiakn dengan sesuatu yang serem, banyak setan, atau saatnya setan keluar dari sarangnya, sehingga nasi ponggol yang dijual sampai dini hari itu dinamakan Ponggol Setan. Namun pada perkembangannya sekarang ini Ponggol Setan juga dijual di pagi hari sebagai menu sarapan, bahkan sampai siang hari.
Harga untuk satu pincuk(bungkus) Ponggol Setan juga cukup terjangkau, berkisar antara Rp.3000-6000, tergantung dari lauk tambahan yang diinginkan pembeli. Dengan harga yang relatif murah, penyajian dalam keadaan hangat dan lauk yang unik dan tradisional inilah yang mebuat Ponggol Setan sekarang menjadi salah satu makanan kegemaran warga Tegal dan sekitarnya bahkan sekarang menjadi salah satu brand baru kuliner khas Tegal.

Rawa Pening ("pening" berasal dari "bening") adalah danau  sekaligus tempat wisata air di  Kabupaten Semarang, Jawa Tengah . Dengan luas 2.670 hektare  ia menempati wilayah Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru . Rawa Pening terletak di cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo , dan Gunung Ungaran .
Danau ini mengalami pendangkalan yang pesat. Pernah menjadi tempat mencari ikan, kini hampir seluruh permukaan rawa ini tertutup eceng gondok . Gulma ini juga sudah menutupi Sungai Tuntang , terutama di bagian hulu. Usaha mengatasi spesies invasif  ini dilakukan dengan melakukan pembersihan serta pelatihan pemanfaatan eceng gondok dalam kerajinan, namun tekanan populasi tumbuhan ini sangat tinggi.
Menurut legenda, Rawa Pening terbentuk dari muntahan air yang mengalir dari bekas cabutan lidi  yang dilakukan oleh Baru Klinthing . Cerita Baru Klinthing yang berubah menjadi anak kecil yang penuh luka dan berbau amis sehingga tidak diterima masyarakat dan akhirnya ditolong janda tua ini sudah berlalu.
Rawa ini digemari sebagai obyek wisata pemancingan dan sarana olahraga air. 
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Rawa_Pening


Pemahaman dan pengertian pemanfaatan makanan kesehatan semula ditujukan untuk pencegahan timbulnya berbagai penyakit degeneratif dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun kecenderungan akhir-akhir ini peran gizi sangat penting dalam proses penyembuhan dan pemulihan penyakit, serta digunakan sebagai pendamping pengobatan kedokteran yang sesuai standar profesional.

Makanan kesehatan diperlukan oleh mereka yang berada dalam kondisi sehat untuk mempertahankan status kesehatannya, serta orang yang mulai merasakan tubuhnya kurang fit untuk meningkatkan kondisi tubuh serta membantu proses pemulihan.

Lalu apa sebenarnya perbedaan antara makanan kesehatan dan obat? Apa pula peranan makanan kesehatan dalam penyembuhan penyakit bila dikonsumsi bersama obat-obatan yang diberikan oleh dokter?

Makanan Kesehatan:
  1. Melengkapi zat gizi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antioksidan dan meregenerasi sel bagi orang yang sehat. Bagi penderita penyakit berperan dalam mendukung dan mendampingi obat untuk membantu proses penyembuhan.
  2. Reaksi relatif lambat.
  3. Takaran/ dosis bisa ditambah sesuai kondisi tubuh dan tanpa efek samping.
  4. Bisa dikombinasikan dengan obat-obatan lain, namun pemberiannya diberi jarak waktu sekitar 30 menit.
  5. Tidak mengandung zat adiktif.
  6. Bahan utama berasal dari alamiah zat-zat gizi atau nongizi.
Sedangkan Obat:
  1. Diperuntukkan bagi orang sakit untuk terapi penyembuhan penyakit tertentu.
  2. Reaksi cepat.
  3. Dosis tertentu dengan jangka waktu terbatas, kalau berlebihan dapat menjadi toksik (keracunan).
  4. Dianjurkan berhati-hati dengan campuran obat-obat lain dan bisa berinteraksi secara negatif.
  5. Bisa bersifat adiktif (ketagihan) untuk obat-obatan tertentu.
  6. Bahan utama berasal dari bahan kimia sintetik.

Kemajuan ilmu dan  teknologi berkembang dengan pesat diberbagai bidang, termasuk dalam bidang  pangan, kemajuan teknologi ini membawa dampak positif maupun negatif. Dampak positif teknologi tersebut mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas pangan, juga meningkatkan diversivikasi, hygiene, sanitasi, praktis dan lebih ekonomis.  Dampak negatif kemajuan teknologi tersebut ternyata cukup besar bagi kesehatan konsumen dengan adanya penggunaan zat aditif yang berbahaya.
Pola kehidupan masa kini dicirikan dengan tingginya biaya hidup, emansipasi atau karena alasan lain menyebabkan wanita bekerja diluar rumah. Data statistik tahun 2002 menunjukkan bahwa wanita yang bekerja pada angkatan kerja berjumlah 33,06 juta atau 44,23% dari jumlah total usia wanita antara 15-60 tahun (BPS, 2002).  Wanita sebagai ibu rumah tangga dan sebagian lain berprofesi bekerja di luar rumah, karena keterbatasan waktu dan kesibukan, serta sulitnya mencari pramuwisma menyebabkan makanan siap saji menjadi  menu utama sehari-hari di rumah.
Ritme kehidupan yang menuntut segala sesuatu serba cepat, waktu terbatas, anak harus pergi sekolah sementara ibu dan bapak harus segera berangkat kerja, sebagai jalan pintas untuk sarapan disediakanlah makanan siap saji yang memakan waktu penyiapan 3 sampai 5 menit.  Siang hari pulang sekolah ibu dan bapak masih bekerja dikantor, anak-anak kembali menikmati makanan siap saji ini.  Selain mudah disajikan makanan  ini umumnya mempunyai cita rasa yang gurih dan umumnya disukai, terutama oleh anak-anak usia sekolah.
Masalah lain yang jadi fenomena dimasyarakat adalah tersedianya berbagai jajanan yang dikemas dapat dipastikan “kaya”  zat aditif. Tercatat 13 jenis snack mengandung bahan aditif dalam kandungan yang cukup tinggi (Republika, 2003). Pertanyaan yang muncul adalah sejauh manakah bahan-bahan aditif tersebut terkonsumsi dan terakumulasi dalam tubuh, bagaimana dampaknya bagi kesehatan? Dan bagaimana tindakan konsumen terutama ibu-ibu rumah tangga dalam memilih, mengolah makanan yang aman, higienis, cukup gizi dan menyehatkan anggota keluarganya?
Pengertian Makanan Siap Saji dan Kesehatan Konsumen
Makanan siap saji
Makanan  siap saji yang dimaksud adalah jenis  makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk  tersebut.  Makanan siap  saji biasanya berupa  lauk pauk dalam kemasan, mie instan, nugget, atau juga corn flakes sebagai makanan untuk sarapan.
Zat Aditif Makanan
Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas, menambahkan rasa dan memantapkan kesegaran produk tersebut.
Kemasan Makanan
Kemasan makanan adalah wadah atau tempat makanan agar kualitas  makanan tetap baik, meningkatkan penampilan produk, dan memudahkan transportasi.
Sehat
Sehat adalah berfungsinya organ tubuh secara fisiologis normal. Dalam konsumsi pangan konsumen tidak hanya menilai dari citarasa dan nilai gizinya tetapi juga mempertimbangkan pengaruh pangan terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh, atau menurunkan efek negatif suatu penyakit, dan kalau memungkinkan menyembuhkan penyakit tersebut.
Jenis Zat Aditif dan Kemasan  Makanan
Menurut Majeed (1996) zat aditif dapat dibagi menjadi  beberapa kelompok berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu: 1) agen emulsi yaitu aditif yang berbahan lemak dan air contohnya lecitin 2) agen penstabil dan pemekat contohnya alginat dan gliserin, 3) agen penghalang kerak untuk mencegah penggumpalan, 4) agen peningkatan nutrisi contohnya berbagai vitamin, 5) agen pengawet contohnya garam nitrat dan nitrit, 6) agen antioksidan contohnya vitamin C dan E ; BHT (Butylated Hydroxy-Toluen) dan BHA (Butylated Hydroxy-Anisol), 7)  agen pengembang untuk roti dan bolu, 8) agen penyedap rasa contoh monosodium glutamat (MSG), 9) bahan pewarna.   Selain kesembilan zat aditif diatas Denfer (2001) juga menyatakan terdapat bahan lain yang ditambahkan dalam makanan diantaranya: 1) agen peluntur, 2) lemak hewani, 3) bahan pengasam, 4) bahan pemisah, 5) pati termodifikasi, 6) alkohol, dan 7) gelatin .
Di samping bahan-bahan yang telah disebutkan diatas yang menggunaan, ukuran dan aturannya sudah ditentukan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), yang patut kita waspadai adalah adanya pewarna maupun pengawet yang ditambahkan yang penggunaannya bukan untuk makanan seperti, borak dan formalin sebagai pengawet yang telah dilaporkan oleh Suriawiria (2003). Dimana disinyalir 86,2% mie basah yang terdapat dipasar dan swalayan mengandung formalin. Selain itu warna merah pada terasi 50% adalah menggunakan pewarna rhodamin B yang seharusnya digunakan untuk tekstil. Selain itu rhodamin juga biasa diberikan dalam sirop untuk menimbulkan warna merah.
Kemasan Makanan Siap Saji
Sampai saat ini menurut Ketua Federasi Pengemasan Indonesia Hengky Darmawan di Indonesia sistem pengemasannya baru 10% yang sesuai aturan SNI.  Pemilihan jenis kemasan harus memperhatikan food grade dan food safety (Kompas, 2003).
Beberapa faktor yang mempengaruhi produsen dalam memilih kemasan adalah tampil menarik, mampu melindungi produk yang dikemas, dan pertimbangan ekonomis.  Bahan yang digunakan selama ini berupa plastik atau styrofoam (pembungkus mie instant dan  nugget), PVC (polyvinyl clorida untuk pembungkus kembang gula), kaleng (makanan buah, susu, makanan lauk-pauk).
Dampak Makanan Siap Saji
Manfaat Makanan Siap Saji
Makan siap saji yang beredar saat ini tercatat 500 – 600 jenis (Media Indonesia, 2003). Jenis tersebut terdiri dari minuman dan makanan yang diproduksi dalam skala kecil dan besar.  Ketersediaan makanan siap saji ini akan memberikan kemudahan pemilihan jenis makanan, keragaman makanan, kualitas makanan dan praktis.
Bahaya Makanan Siap Saji
World Health Organization (WHO) dan Food and Agricultural  Organization (FAO) menyatakan bahwa ancaman potensial dari residu bahan makanan terhadap kesehatan manusia dibagi dalam 3 katagori yaitu : 1) aspek toksikologis, katagori residu bahan makanan yang dapat bersifat racun terhadap organ-organ tubuh, 2) aspek mikrobiologis, mikroba dalam bahan makanan yang dapat mengganggu keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan, 3) aspek imunopatologis, keberadaan residu yang dapat menurunkan kekebalan tubuh.
Dampak negatif zat aditif terhadap kesehatan dapat secara langsung maupun tidak langsung, dalam jangka pendek maupun  jangka panjang.

Disamping bahaya dari zat aditif makanan siap saji diatas, bahaya lain yang dihadapi oleh konsumen/pengguna makanan siap saji adalah efek samping bahan pengemas.   Unsur-unsur bahan pengemas yang berbahaya bagi kesehatan konsumen karena  terdapatnya zat plastik  berbahaya seperti PVC  yang dapat menghambat produksi hormon testosteron (Atterwill dan Flack, 1992)  kemasan kaleng disinyalir mengandung timbal (Pb) dan VCM (Vinyl Chlorid Monomer) yang bersifat karsinogenik yaitu memacu sel kanker (Media Indonesia, 2003), dan styrofoam bersifat mutagenik (mengubah gen) dan karsinogenik  (Kompas, 2003).
Upaya Meminimalisasi Dampak Negatif
Untuk mengurangi dan meminimalisasi dampak negatif zat aditif makanan dapat di upayakan dengan beberapa cara antara lain :
1.  Secara Internal
Mengurangi konsumsi makanan siap saji, meningkatkan konsumsi sayur dan buah-buahan serta mengkonsumsi vitamin. Beberapa vitamin diduga mengandung zat antikarsinogen diantaranya adalah Vitamin A, C, E banyak terdapat dalam sayur dan buah; asam folat terdapat dalam brokoli, bayam dan asparagus: Betakaroten, Vitamin B3 (niasin), vitamin D dalam bentuk aktif (1.25-hidroksi) terdapat pada mentega, susu, kuning telur, hati, beras dan ikan.
Memberi pengertian pada keluarga tentang bahaya zat aditif, mengawasi, mengontrol  pemberian dan penggunaan uang jajan dan membiasakan membawa bekal  makanan sehat dari rumah
2. Secara Eksternal
Produsen; diperlukan kesadaran dan tanggung jawab produsen terhadap penggunaan zat aditif pada bahan pangan yang diproduksikan, memberikan informasi yang jelas komposisi makanan termasuk zat aditif yang ditambahkan
Pemerintah; melakukan pengawasan dan menindak tegas produsen yang melanggar aturan yang berlaku. Meneruskan kegiatan PMT-AS (Program Makanan Tambahan-Anak Sekolah) dengan memanfaatkan sumber makanan lokal.
Non-pemerintah (LSM); memfasilitasi terbentuknya kelompok konsumen, mendorong peran serta masyarakat sebagai pengawas kebijakan publik, mengantisipasi kebijakan global yang berdampak pada konsumen, melakukan pengawasan dan bertindak sebagai pembela konsumen.

Pantai Randusanga atau yang sekarang lebih dikenal dengan Pantai Randusanga Indah (Parin) berlokasi di Randusanga Kulon sekitar 7 KM ke arah utara dari jalan raya Pantura kota Brebes. Obyek wisata ini sedang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Brebes  yang dibangun sekitar tahun 2001, dan untuk saat ini keberadaannya dikelola oleh Kantor Pariwisata Kabupaten Brebes. Di sepanjang jalan menuju pantai Randusanga akan banyak ditemui perkebunan bawang merah  yang terhampar luas, sedangkan mendekati lokasi pantai , akan banyak di temui tambak - tambak yang umumnya digunakan untuk budidaya bandeng  dan rumput laut .
Pantai Randusanga Indah
Di lokasi pantainya sendiri akan dijumpai panorarama pantai yang masih alami disertai fasilitas mainan anak, mandi laut, panggung gembira, arena balap motor (grass track), camping ground, kafe dan rumah makan khas ikan laut bakar serta kios-kios yang menjual oleh-oleh khas Brebes berupa telur asin  dan bawang merah. Menjelang senja hari, para pengunjung dapat menikmati indahnya panorama terbenamnya matahari di cakrawala pantai.
Obyek Wisata Pantai Randusanga Indah memiliki panjang sekitar 2 Km dengan luas lahan sekitar 30 Ha, namun yang baru dikembangkan sekitar 10 Ha, berbagai atraksi wisata yang ada di obyek wisata ini yaitu atraksi wisata anak yang dilengkapi dengan panggung gembira anak-anak, kolam becak air dan waterboom, arena wisata remaja dan dewasa yang dilengkapi dengan bangunan pendopo, penggung hiburan terbuka dan kafe, arena wisata bahari berupa pemandangan laut yang dilengkapi dengan anjungan dan gazebo. Selain atraksi wisata, obyek wisata ini juga dilengkapi dengan berbagai sarana dan fasilitas wisata untuk mendukung atraksi tersebut diantaranya yaitu mushola, toilet, fasilitas perdagangan, kantor pengelola dan lain sebagainya. Obyek wisata ini bisa menjadi trip alternatif untuk wisata sepeda atau jalan-jalan karena mempunyai garis pantai cukup panjang, dengan pasir pantainya yang tanpa batu dan udara laut yang segar sehingga menjadikan wilayah ini ideal untuk jalan-jalan.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Randusanga


BISNIS kerudung dan aksesorisnya saat ini mulai naik daun seiring banyaknya wanita Indonesia yang mengenakan busana muslimah. Namun, tidak banyak yang tahu di balik munculnya tren busana muslim juga terdapat bisnis jasa menghias kerudung yang cukup menjanjikan.

Peluang bisnis menghias kerudung inilah yang ditangkap oleh Eni Fitriah dan Desy Ria Saputri. Keduanya memanfaatkan momentum tren busana muslim dengan membuka bisnis jasa kursus menghias kerudung. Keahlian menghias kerudung Eni dan Desy tidak datang sendiri melainkan dari hasil belajar selama keduanya bekerja di perusahaan fashion muslimah. “Pada akhir 2009, kami memutuskan untuk membuka usaha menghias kerudung sendiri dengan berbekal pengalaman menghias kerudung di perusahaan fashion muslimah. Kita terbiasa dulunya menjadi stylist acara fashion show dan talkshow,” ujar Eni kepada harian Seputar Indonesia.


Eni menjelaskan, niat membuka kursus menghias kerudung ini sebetulnya lebih kepada syiar agama Islam. Baik Eni dan Desy berharap dengan adanya kursus menghias kerudung tersebut semakin banyak wanita muslimah yang mengenakan kerudung. “Saat ini pemakaian kerudung tidak seperti yang dibayangkan pada zaman dahulu. Ada berbagai gaya sederhana, namun tetap sesuai ajaran Islam,” papar lulusan S1 Akuntansi ini. Dalam mengawali usahanya tersebut, Eni dan Desy berinisiatif memasang iklan jasa menghias kerudung di salah satu tabloid. Hasilnya, ternyata cukup mengesankan. Jasa kursus menghias kerudung dengan nama kursus kreasi kerudung cantik ini pun mulai dilirik oleh para kaum hawa.


Adapun biaya yang harus dikeluarkan untuk memasang iklan di tabloid berkisar Rp500 ribu-1 Juta. “Saat ini peserta paling banyak adalah yang membaca iklan kami di tabloid,” tutur Eni. Selain mengeluarkan biaya untuk iklan, modal awal untuk membangun jasa kursus menghias kerudung ini, ujar Eni, tidak terlalu besar. Beberapa item yang dibutuhkan sebagai modal awal hanya kerudung, aksesori, jarum pentul, dan cermin. “Modal dari dana pribadi kami berdua. Modal tersebut digunakan untuk membeli beberapa perlengkapan untuk kursus, seperti kerudung, aksesori, jarum pentul, dan cermin. Totalnya sekira Rp3-5 Juta” ungkap wanita kelahiran Tangerang, 1 Juni 1987 tersebut.

Eni menjelaskan, jasa kursus menghias kerudung yang dijalankannya ini lebih banyak private, yakni dengan mendatangi langsung konsumen. Eni dan Desy membagi kursus menghias kerudungnya tersebut menjadi tiga kelas. Untuk kelas pertama adalah basic private dengan harga Rp300-400 ribu per orang. Sementara untuk kelas intermediate, para pelanggan harus membayar sebesar Rp500-600 ribu. Kemudian kelas yang ketiga adalah kelas pernikahan (wedding), di mana konsumen harus merogoh kocek di atas Rp2 juta.

“Itu harga khusus untuk satu orang private. Tetapi kalau ada konsumen yang ingin ikut kursus berjumlah lima orang, harga per orang bisa lebih murah atau bisa setengahnya,” tutur Eni. Lamanya waktu kursus, papar Eni, juga bergantung dari kelas yang dipilih. Untuk kelas basic private, para konsumen memperoleh kursus menghias kerudung selama 3–4 jam. Sementara untuk kelas intermediate dan wedding sekira 4–6 jam.

“Kalau untuk intermediate dan wedding biasanya lebih lama waktu kursusnya,” ungkapnya. Menurut Eni, konsumen kursus kreasi kerudung cantik datang dari berbagai latar belakang. Mulai dari perias pengantin hingga ibu rumah tangga. Eni menjelaskan, umumnya para perias pengantin tersebut tertarik mempelajari cara menghias kerudung karena saat ini cukup banyak pengantin yang mengenakan kerudung.

“Perias pengantin sebenarnya ingin belajar karena saat ini banyak pengantin berjilbab. Konsumen dari salon juga banyak. Selain itu, ada ibu rumah tangga dari kalangan menengah ke atas dan wanita pekerja,” ungkapnya. Eni menuturkan, selain tidak membutuhkan modal yang besar, biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulannya pun tidak terlalu besar. Biaya untuk membeli kerudung, aksesori dan transportasi hanya sekira Rp500 ribu-1 juta.

“Angka tersebut tergantung kebutuhan. Setiap bulan kami membeli kerudung untuk kemudian diberikan kepada para konsumen setelah mengikuti kursus. Sekarang juga kami lebih memperbanyak perlengkapan,” ujar Eni. Selain membuka jasa kursus menghias kerudung, Eni dan Desy juga membuka jasa menghias kerudung pengantin. Jasa menghias kerudung pengantin ini bersamaan dengan usaha kursus. Menurut Eni, keuntungan dari merias kerudung pengantin ini cukup besar.


“Omzet rata-rata per bulan dari kursus dan merias kerudung pengantin sekira Rp3–5 juta. Namun, itu bergantung dari jumlah acara pernikahan dan kursus,” tuturnya.

Peluang untuk terjun di dalam mode muslim terbuka lebar dewasa ini. Eni mengakui, prospek jasa menghias kerudung yang sudah dijalaninya hampir sepuluh bulan ini cukup menjanjikan apabila ditekuni dengan serius.

“Kalau kita berniat menekuni, jasa menghias kerudung merupakan suatu keuntungan besar karena hasil yang diperoleh cukup lumayan,” papar Eni. Dia menjelaskan, saat ini kebutuhan akan stylist kerudung sangat tinggi. Sebagai contoh stylist kerudung untuk fashion show busana muslim. Menurut Eni, para perancang busana muslim juga menaruh perhatian kepada aksesori, termasuk kerudung yang dikenakan oleh para model.

 “Jasa stylist kerudung untuk acara fashion show cukup tinggi sebab mereka tidak punya stylist kerudung. Kemudian acara talkshow agama juga biasanya membutuhkan stylist kerudung. Jadi, pada dasarnya prospek bisnis ini ke depan sangat bagus,” ujarnya.


Eni mengakui, tidak semua orang mengetahui ada yang namanya kursus menghias kerudung. Padahal, jasa kurus menghias kerudung ini sudah cukup lama dikenal di dunia mode. Adapun setiap jasa kursus menghias kerudung yang ada saat ini memiliki ciri khas tersendiri. “Kalau kita berniat untuk mengajarkan teknis dasar cara memakai kerudung yang nyaman sekaligus tetap fashionable,” papar Eni.

Waduk Malahayu terletak di Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten brebes, Jawa Tengah; ± 6 km dari Banjarharjo atau 17 km dari Tanjung. Luas kawasan ini sekitar 944 hektare dan dibangun pada tahun 1930  oleh Kolonial Belanda .
Fungsi waduk ini disamping sebagai sarana irigasi lahan pertanian wilayah Kecamatan Banjarharjo, Kersana, Ketanggungan, Losari, Tanjung dan Bulalakamba juga sebagai pengontrol banjir serta dimanfaatkan untuk rekreasi. Di obyek wisata ini dapat ditemukan panorama alam pegunungan yang indah, dikelilingi hutan jati  yang luas dan telah dijadikan bumi perkemahan dan wana wisata.
Berbagai fasilitas tersedia di kompleks wisata ini antara lain kolam renang anak, mainan anak, becak air, perahu pesiar, perahu dayung, panggung terbuka serta disediakan tempat parkir yang cukup luas.
Pada setiap Idul Fitri diadakan Pekan Wisata dengan pentas orkes melayu/dangdut sebagai hiburan. Sementara Sedekah Waduk, dilaksanakan oleh masyarakat setempat setiap hari raya.
Mitos yang hidup di masyarakat sekitar waduk ini adalah bahwa pasangan pengantin baru wajib membasuh muka dengan air waduk. Konon, pasangan yang melaksanakan hal itu akan langgeng mengarungi mahligai rumah tangga. Karena itu, hampir setiap ada pengantin baru, mereka selalu menyempatkan diri berkunjung ke lokasi tersebut. Yang unik, mereka kadang-kadang datang masih mengenakan pakaian pengantin, dengan diiringi puluhan bahkan ratusan pengiring. Tradisi ini dilaksanakan selain dipercaya mengandung berkah kelanggengan bagi pasangan itu, juga sebagai upaya tolak bala.
 Mujair goreng adalah hidangan istimewa di lokasi wisata ini. Beberapa warung makan yang mendirikan bangunan di timur waduk menyediakan ikan mujair goreng dengan harga murah.
Terkadang diadakan lomba balap perahu, lomba mancing, dan sebagainya. Penduduk setempat juga menggunakan perahu compreng untuk rekreasi air mengelilingi waduk.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Waduk_Malahayu

Telaga Ranjeng, atau biasa juga diucapkan telaga renjeng berlokasi di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Telaga Ranjeng merupakan objek wisata air potensial di kabupaten Brebes.
Telaga Ranjeng / Renjeng
Telaga Ranjeng yang dibangun tahun 1924, berada di bawah kaki Gunung Slamet dan merupakan bagian dari kawasan cagar alam milik Perhutani Pekalongan Timur. Cagar alam tersebut memiliki luas empat puluh delapan setengah hektar terdiri dari hutan damar dan pinus yang mengelilingi telaga, yang sebelumnya merupakan tempat mandi para tokoh kerajaan di Jawa.
Daya tarik dari Telaga Ranjeng adalah udara pegunungan yang sejuk, hutan lindung, cagar alam, serta terdapat beribu-ribu ikan lele yang jinak dan dianggap keramat, yang dianggap sebagai penghuni telaga.
Konon ikan lele penunggu Telaga Ranjeng yang memiliki kedalaman tiga meter, hanya bisa diajak bermain -main dan tidak diperkenankan untuk diambil meski hanya satu ekor.
Penunggu telaga menceritakan pernah ada seorang wisatawan yang mencoba mengambilnya namun sampai di rumah orang tersebut kemudian sakit-sakitan baru sembuh setelah mengembalikan ikan lele ke Telaga Ranjeng.
Benar atau tidaknya cerita tersebut, yang jelas Telaga Ranjeng merupakan aset wisata yang memiliki daya tarik tersendiri sehingga dibutuhkan peran serta masyarakat sekitar dan pemerintah untuk mengembangkan tempat tersebut.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Cagar_Alam_Telaga_Ranjeng



Eyeliner adalah salah satu kunci membuat mata Anda indah. Ketahui rahasia cara memakai eyeliner yang bagus untuk diterapkan agar Anda dapat selalu menjadi pusat perhatian.
Seperti yang kita ketahui, pasar eyeliner dipenuhi dengan berbagai merek yang menawarkan berbagai pilihan dalam warna, tekstur, dan jenis. Sebagian besar perusahaan menawarkan eyeliner pensil, cair, berujung flannel dan berbentuk bedak padat (cake). Pilihlah jenis eyeliner yang akan Anda gunakan sesuai dengan hasil yang ingin Anda dapatkan. Memakai eyeliner memang membutuhkan latihan dan awalnya sangat susah, tetapi dapat memberikan hasil yang sangat optimal dalam memakai make up. Bagaimana cara menggunakan eyeliner – eyeliner tersebut?
Jaringan daerah mata sangat halus, sehingga, ketika memilih eyeliner pensil, pastikan untuk memilih yang cukup lunak untuk meluncur dengan mudah. Ini adalah salah satu aspek dari aplikasi makeup yang tidak hanya membutuhkan latihan tetapi tangan yang sangat stabil.
Eyeliner pensil cenderung sangat populer karena mereka lebih mudah untuk dikontrol dan juga dapat memberikan tampilan yang ingin Anda capai. Gunakan eyeliner pensil dengan cara menarik dari ujung kelopak mata bagian bawah.
Apabila mata Anda besar, aplikasikan eyeliner cukup mulai dari kelopak mata bagian tengah dan ,apabila mata Anda kecil, aplikasian eyeliner mulai dari ujung dalam mata. Bila menggunakan eyeliner pensil, bukalah mulut Anda sedikit untuk mengendurkan otot-otot mata. Ini akan membuat menggaris jauh lebih mudah tanpa harus menarik ujung mata Anda.
Eyeliner cair, di sisi lain, memerlukan lebih banyak latihan. Tetapi dapat membuat garis yang sangat tepat apabila diterapkan dengan kontrol yang cukup. Pastikan Anda duduk rileks dengan siku menopang pada meja pada saat akan memakai eyeliner. Ini agar Anda lebih bisa menjaga keseimbangan. Tarik garis pada garis kelopak mata dari bagian dalam mata ke ujung mata bagian luar. Sambil tarik
ujung kelopak mata Anda agar kulit di area yang akan di beri garis eyeliner tegang, sehingga lebih mudah untuk memakaikan eyeliner cair. Untuk bagian atas mata, sebaiknya Anda memakai eyeliner berbentuk cair yang waterproof agar lebih mudah kering dan tidak cepat luntur. Pakai sekali lagi dari bagian tengah mata dan pada bagian ujung buat garis mencuat untuk memberi kesan tajam mata Anda.

 Jenis eyeliner baru – dengan ujung flannel – sangat mirip dengan eyeliner cair dalam konsistensi dan menawarkan pemakainya sedikit lebih banyak kontrol












Eyeliner cake, yang secara tradisional digunakan oleh profesional, saat ini menjadi sangat populer dikalangan biasa.
Tren baru sekarang adalah dengan menggunakan eyeshadow sebagai eyeliner. Keuntungannya adalah Anda bisa menggunakan warna yang lebih banyak.



www.kecantikanku.com

Asal usul Martabak Lebaksiu

Juli 18, 2007
Martabak adalah sejenis makanan khas dari negeri India sejak dahulu hingga sekarang. Di Indonesia ada dua jenis martabak.
Pertama adalah martabak telor, yang kedua adalah martabak terang bulan atau biasa disebut martabak manis.Di India martabak, susunannya adalah sebagia berikut :
Adonan tepung terigu yang dibentuk sebesar telur bayam, dibanting, dilebarkan diatas kaca, marmer atau seng, setelah membentuk ukuran berdiameter kurang lebih 40 cm, kemudian diisi telur/kentang dan digoreng. Setelah itu dihidangkan dengan kare kambing/gulai. Itulah aslinya martabak telur atau di India disebut moortaba.
Di negeri India, makanan lain sejenis martabak telur adalah : Nan, Roti Cane, Chappaty, Purata, Poory, Samosa. Makanan-makanan teresbut masuk pada kategori makanan sedang/ringan. Dan bisa juga menjadi menu makanan utama disana.
Kemudian bagaimana dengan martabak terang bulan/martabak manis ? jenis ini baik bentuk, isi dan rasanya sama sekali tidak ditemukan di negeri India. Makanan yang rasanya manis ini, adalah sejenis roti/kue manis – cake atau pasta. Yang di hidangkan sebagai sarapan pagi /santai bersama minum kopi atau teh maupun teh susu atau “Chaa” yang biasa juga disebut di Malaysia namanya Teh Tarik.
.
ASAL USUL MARTABAK DARI LEBAKSIU
Pada sekitar awal tahun 1930-an, beberapa pemuda asal daerah lebaksiu kabupaten Tegal mengadu nasib dengan berjualan makanan atau mainan anak-anak pada setiap ada perayaan di kota-kota, seperti kota Semarang. Di kota inilah salah seorang pemuda yang bernama Ahmad bin Kyai Abdul Karim berkenalan dengan seorang pemuda berasal dari negeri India bernama Abdullah bin Hasan Almalibary.
Dari hasil persahabatan mereka, maka Abdullah diajaklah berkunjung ke kampung halaman Ahmad di desa Lebaksiu kidul kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Abdullah berkenalan dengan adik perempuan Ahmad yang bernama Masni binti Kyai Abdul Karim.
Kemudian Abdullah mempersunting Masni adik perempuan Ahmad pada tahun 1935. Abdullah atau biasa disebut Tuan Duloh adalah seorang saudagar/pengusaha pada zaman itu. Salah satu keahlian Abdullah adalah membuat makanan yang terbuat dari adonan terigu yang bernama Martabak.
Didalam kisah perjalanan Abdullah ini, dari beberapa narasumber baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup diantaranya : Abdul Wahid bin Kyai Abdul Karim 85 tahun, Mawardi bin Kyai Abdul Karim 80 tahun, H. Abdul Kadir Bayasut 80 tahun (keturunan Arab), H. Katikaren Abdul Kadir 80 tahun (keturunan India), dan beberapa tokoh-tokoh lainnya membenarkan kisah tersebut diatas.
Adalah suatu kenyataan bahwa martabak yang dibuat oleh Abdullah, sangat berbeda dengan martabak yang aslinya dari India.
.
Susunan Bahan Dasar Martabak Telor.
Adonan tepung terigu yang dibentuk bulat sebesar telur ayam, kemudian dibanting, dilebarkan diatas kaca, marmer atau seng. Setelah membentuk lingkaran berdiameter kurang lebih 40 cm, kemudian diisi dengan campuran telur, sayuran, irisan-irisan kecil daging yang telah dimasak dengan bumbu-bumbu. Kemudian digoreng, dan kemudian bisa langsung dihidangkan tanpa kare kambing/gulai.
Dialah salah satu diantar pemuda-pemuda India yang berhasil membuat perubahan atau modifikasi Martabak dari aslinya. Menurut narasumber hal ini disesuaikan dengan cita rasa maupun kebiasaan masyarakat di Indonesia khususnya di Tanah Jawa yang pada umumnya gemar makan sayur-sayuran dan tidak terlalu suka mengkonsumsi daging berlebihan. Itulah yang menjadi alasan utama mengapa modifikasi martabak itu terjadi.
Sampai sekarang ini, jenis Martabak telor yang beredar hampir diseluruh pelosok Indonesia, adalah merupakan hasil modifikasi dari yang aslinya.
Martabak terang bulan/martabak manis. Konon menurut kisah disebut terang bulan, karena bentuknya bulat seperti bulan purnama. Martabak manis ini dibuat dengan bahan-bahan dasar adonan tepug terigu, gula, telor, dan lain-lain. Dan dicetak dengan cetakan piring seng dengan ukuran kurang lebih 20 cm dan dipasang tangkai pipa besi. Dipanggang dan digoyangkan diatas bara api, arang kayu, maupun kompor minyak. Sering martabak terang bulan ini disebut juga martabak “goyang”. Isi atau bumbu-bumbunya adalah olesan mentega/margarine, susu, selai pepaya, selai nanas, meises, kacang dan lain-lain.
Pada sekitar tahun 1950-an, terjadilah modifikasi baik bentuk maupun ukuran dan rasa martabak manis. Cetakannya terbuat dari besi cor / cor perunggu,cor kuningan dengan ukuran 18/20 cm, 20/22 cm, 22/24 cm, 24/26 cm, 26/28 cm, 28/30 cm. Dengan isi atau bumbu-bumbunya adalah susu, kacang, keju, meises, wijen, kismis, durian, dan lain sebagainya.
Keahlian Abdullah diajarkan kepada kerabat dekat istrinya maupun tetangga-tetangganya. Tercatatlah nama-nama sebagai berikut :
  1. Ahmad bin Kyai Abdul Karim (Alm)
  2. Abdul Manaf bin Kyai Abdul Karim (Alm)
  3. Abdul Wahid bin Kyai Abdul Karim
  4. Mawardi bin Kyai Abdul Karim
  5. Rifai bin Kyai Abdul Karim (Alm)
  6. Djari (Haji Umar) bin Haji Mas’ud (Alm)
  7. Maktub bin Haji Mas’ud (Alm)
  8. Dja’i bin Haji Sueb (Alm)
  9. Ali bin Haji Sueb (Alm)
  10. Rumli bi Sanadi (Alm)
  11. Tamyid
  12. Tuwuh
Dan masih banyak lagi nama-nama yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Ini adalah merupakan generasi kedua setelah Abdullah.
Abdullah bersama mereka-merekalah yang memperkenalkan martabak pada setiap ada keramaian di pasar-pasar malam di kota-kota besar khususnya di pulau jawa. Keramaian-keramaian seperti Sekatenan di Jogjakarta, Dugderan di Semarang, Mauludan di Cirebon-Trusmi, dan pasar malam di pabrik-pabrik tebu pada perayaan permulaan giling (metik).
Bisnis-bisnis Abdullah yang ditekuninya sekitar tahun 1935 – 1955 antara lain : “Rumah Makan India Moslem” di Slawi, “Meubeler” di Lebaksiu dan pengelola dibeberapa pasar malam.
Tersebutlah nama-nama rekan-rekan Abdullah senegara dari India pada kurun waktu antara 1930 – 1960 adalah :
  1. Tuan Hasan di Semarang
  2. Tuan Muhammad di Yogya
  3. Tuan Haji Sayeed Ali di Jakarta
  4. Tuan Salam di Jakarta
  5. dan masih banyak nama-nama lain.
Ketika rekan-rekan Abdullah memilih tinggal di kota-kota besar, tidak demikian halnya dengan Abdullah yang memilih tinggal di salah satu kampung bernama Lebaksiu Kidul Kab. Tegal yang berjarak sekitar 21 km arah selatan kota Tegal bersama isteri dan anak-anaknya.
Perkembangan Martabak di Indonesia pada kurun waktu sekitar 1950 – 1990, tercatatlah nama-nama tokoh sebagai berikut :
Tegal : Dja’i bin Haji Sueb, Haji Urip, Haji Abdur Rohim, Sumyad, Muhidin, Gendon, Masan, Dahlan, dan rekan-rekan.
Jakarta : Rumli bin Sanadi, Mahsud, Mali, Tabud, Matlab, Haji Hambali, Muanas, Haji Tobroni, Luri, Muri, Tarmudi, Usup, Hudi, H. Muripin, H. Tabri, H. Nur Abdullah Hasan, Umar Hanafi, H. Toni Dartam, Dakyani, dan rekan-rekan.
Bogor : Rifai, Mawardi, Abdul Wahid, Abdul Gofur, Maskam, Haji Umar Sahir, dan rekan-rekan.
Bandung : Dasir, Mukdi, Salim, Haji Mahun, dan rekan-rekan
Cianjur : Haji Surur, Makbul Tamyid, dan rekan-rekan.
Yogya : Keluarga Besar Tuan Muhammad, Haji Muhammad Abdullah, Suud, Haji Bahroni, dan rekan-rekan.
Makasar : Haji Imam Abdul Manaf, Mashur Dja’i, Muhidin, Tori Dannya, Haji Muanas Maad, H. Wartono, H. Jurani, dan rekan-rekan.
Manado : Haji Susalit, Matlub, Haji Bedi, Warno, Haji Suyatno, Narto, dan rekan-rekan.
Pontianak : Haji Abdul Kadir Ali, Bambang Wage, Tori, dan rekan-rekan.
Singkawang : Haji Jeni Saleh, dan rekan-rekan.
Banjarmasin : Haji Muta’alim, Paluruni Tori, H. Bedi, Sunarto, dan rekan-rekan.
Semarang : Keluarga Besar Tuan Hasan, dan rekan-rekan.
Palembang : Keluarga Besar Tuan Haji Abdul Rozak (HAR) dan rekan-rekan
Bekasi : Makmur Darnya, Otong, Anwar, H. Saehudin, Saepudin, dan rekan-rekan
Kuningan : H. Midi, dan rekan-rekan
Tangerang : H. Tris, Heriyanto Dja’i, Muhammad Abdul Bayasut, Wahyu Patehi dan rekan-rekan
Sampit : Rozak Bayasut, Abdullah Bayasut, Yazid Bayasut, dan rekan-rekan.
Bontang : Haji Muhammad, Untung, H. Sunarto, Saepu Torik, dan rekan-rekan.
Jayapura : Haji Juremi, Haji Waud Umar, Haji Tono Umar, dan rekan-rekan.
Mataram : Haji Sahuri, Agus, dan rekan-rekan.
Denpasar : Haji Mashur Dakup, H. Toni, Luruh, Patehi, dan rekan-rekan.
Kupang : Ruslan Sanusi, dan rekan-rekan
Tasikmalaya : Djubaidi Ali, Balhi, Maksudi, Sungib, Sopi, dan rekan-rekan
Pekanbaru : H. Isro, dan rekan-rekan
Bukittinggi (Sumbar) : Harar, dan rekan-rekan
Itulah generasi kedua dan ketiga, pada generasi keempat, sekarang telah menyebar keseluruh pelosok Indonesia. Menu dagangannya pun tidak hanya martabak saja namun beberapa jajanan yang lain, antara lain : donat, onde-onde, pukis, pisang goreng, gandasturi, tahu goreng, ayam goreng, dan aneka macam makanan dan jajanan.
Untuk luar negeri seperti Jeddah, Saudi Arabia, para tokoh-tokohnya adalah : Haji Adnan Sowi, Haji Kana, Haji Mustakin, Haji Agus Warto, Haji Zainudin bin Ahmad, Haji Syaiful Bahri, Haji Humaedi, dan rekan-rekan lainnya.
Tokoh-tokoh wanita (Srikandi) Lebakksiu:
  1. Ibu Saimah Marjen
  2. Ibu Hajjah Mary Wahid

Namun demikian sejarah martabak Lebaksiu dapat berkembang pesat seperti sekarang ini tidak terlepas dari dukungan moril maupun materil dari tokoh-tokoh Lebaksiu non martabak seperti:
  1. Tabri (Mantan Lurah Lebaksiu Lor)
  2. H. Ikna Tjokroharsono
  3. H. Bahrun (Mantan Lurah Lebaksiu Lor)
  4. KH. Samlawi (Mantan Lurah Lebaksiu Kidul)
  5. KH.Mafhud Thoha
  6. Kamali rusbad (PLN)
  7. Bang Ahmad (Mantan Lurah Kajen)
  8. H. DJubaidi Ahmad Baedowi (PLN)
  9. Drs. H. imam Sofwan
  10. Drs. Kaprawi
  11. Pandi (Gang Tongkang) Jakarta
  12. Drs. H. Bachruddin Nasori, Msi
  13. H. Ali DJured
  14. Khozin Tamjid
  15. H. Abdul Malik Tamjid
  16. Ir. H. Ismaun Tjokroharsono
  17. Marjono (Yon Kav)
Hasil kunjungan penulis di sebagian kota-kota besar di Amerika, Eropa, Afrika, Asia dan Australia tidak ditemukan jenis Martabak Lebaksiu seperti yang sudah diutarakan diatas.
Abdullah bin Hasan Almalibary lahir di daerah Payoli, Distric Meladi, “Kerala State South of India” pada tahun 1901.
Meninggal dunia pada 1956 dan dimakamkan di desa Lebaksiu Kidul kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Meninggalkan seorang isteri dua anak laki dan dua anak perempuan.
Isterinya bernama Masni ( Hajjah Hasanah Masni ) binti Kyai Abdul Karim, lahir di Lebaksiu Kidul tahun 1918 dan meninggal dunia pada tahun 2000.
Apabila ilmu membuat martabak adalah sebuah ilmu yang bermanfaat ( Al IlmuNafi ) dan berguna bagi kemaslahatan umat, maka dengan mengharap ridho Allah Subhanahu wata’ala semoga Abdullah bin Hasan Almalibary beserta pengikut-pengikutnya diterima amal ibadahnya dan diampuni dosa-dosanya. Amin.

Pantai Alam Indah (PAI)

Juli 18, 2007
Pantai Alam Indah (PAI) merupakan obyek wisata alam, yang didukung dengan keberadaan 32 hotel berbintang dan melati dengan kapasitas 442 kamar. Keberadaan PAI ini juga didukung fasilitas-fasilitas rekreasi lainnya seperti kolam renang, taman poci dan beberapa atraksi budaya lainnya. paiPantai Alam Indah merupakan kawasan pantai yang dalam konsepnya akan dijadikan kawasan wisata terpadu. Kolam renang, museum oceanografi, lapangan seni budaya, arena permainan anak, lokasi perkemahan, hotel, restoran, toko souvenir merupakan beberapa fasilitas penunjang yang nantinya akan dibangun sesuai dengan Master Plan kawasan Pantai Alam Indah.
Saat ini, sebagian besar fasilitas tersebut belum dapat terpenuhi, namun demikian hal tersebut tidak begitu mempengaruhi minat masyarakat untuk berkunjung ke PAI, karena hampir setiap harinya pantai ini selalu dipenuhi oleh pengunjung dari berbagai usia. Selain untuk berekreasi, biasanya ditempat ini sering diadakan perkumpulan seperti wushu, olahraga bagi lansia dll. Di PAI ini juga sering digelar acara dangdut yang dimeriahkan oleh artis lokal maupun ibukota.

Bendungan Waduk Cacaban

Juli 18, 2007
Merupakan salah satu bendungan/waduk yang dibangun setelah Indonesia merdeka, yamg diresmikan oleh Bapak Presiden I pada tahun 1952. Tempat ini tidak jauh dari Slawi +- 9 km ke arah timur tepatnya desa Karanganyar Kecamatan Kedungbanteng, sehingga dapat dijadikan salah satu altrnatif tempat wisata terdekat. Wisatawan dapat menikmati suasana santai, dengan memancing ikan, jalan-jalan diatas bendungan ataupun dapat mengelilingi waduk dengan kapal motor.

Shopping Di Mal

Juli 18, 2007
1 . Rita Mall (Terbesar Di Tegal)
2 . Pasifik Mall (Mall dengan gaya Bahari yang sangat menawan)
3 . Dedy Jaya Mall (Mallnya Bus Dedy Jaya)
4 . Marina Plasa Mall (Mbahnya Mall di Tegal yang kini mulai Udzur)
5 . Banjaran Permai Mall (Mall yang saingan sama Pasar Tradisional)

Hotel Penginapan

Juli 18, 2007
1 Hotel Taguya
  Fasilitas : Air Condition, Hot & Cold Water, Bath Tub, TV With Parabolic System, Refrigenerator, Driving range (Golf)
Jl. Raya Tegal – Semarang Km. 7 Tegal Telp. (0283) 355213, 355214, 355243 Fax. (0283) 355213
2 Hotel Lestari
  Fasilitas : TV, Music
Jl. Raya Maribaya Kramat, Kabupaten Tegal
3 Hotel Salero
  Fasilitas : Kamar AC, Ekonomi
Jl. Raya Kramat No. 5 Kabupaten Tegal
Telp. (0283) 352250
4 Hotel Paramita
  Fasilitas : Karaoke, Hiburan Musik dan Tari
Jl. Raya Maribaya Kramat, Kabupaten tegal
Telp. (0283) 352253
  Jl. Raya Dampyak Km 4 Tegal – Semarang
Telp. (0283) 3568916
  Fasilitas : TV, Music
Jl. Raya Maribaya Kramat, Kabupaten Tegal
  Fasilitas : TV, Music
Jl. Raya Maribaya Kramat, Kabupaten Tegal
  Fasilitas : AC, Air Panas & Dingin, Parabola, TV
Jl. Jenderal A. Yani, Procot – Slawi
Telp. (0283) 491146
   
HOTEL/VILLA DI LOKASI OBJEK WISATA GUCI
  Fasilitas : Kolam Air Panas, TV, Parabola, Laser Disc, Lapanga Tenis, Kolam Pancing
Telp. (0283) 352770, 352777
  Fasilitas : Air Panas, TV, Parabola
Telp. (0283) 352236
  Fasilitas : Air Panas, TV, Parabola
Telp. (0283) 52249
  Fasilitas : Air Panas, TV
  Fasilitas : Air Panas, TV
  Fasilitas : Air Panas, TV
  Fasilitas : Air Panas, TV, Parabola, Gedung Pertemuan
Telp. (0283) 352229, 352232

Guci

Juni 1, 2007
Semua orang tegal pasti tahu Guci.Sebuah Obyek Wisata Di Kaki Gunung Slamet.Sebuah Objek Wisata Berupa Pemandian Air Panas yang sangat terkenal di Tegal.
Di Guci ada sekitar 10 air terjun yang terdapat di daerah Guci. Di bagian atas pemandian umum pancuran 13, agak jauh sekitar satu kilometer, terdapat air terjun dengan air dingin bernama Air Terjun Jedor. Dinamai begitu karena dulu tempat di sekitar air terjun setinggi 15 meter itu adalah milik seorang Lurah yang bernama Lurah Jedor. Sambil jalan-jalan menikmati pemandangan pepohonan pinus, Anda dapat merasakan kesejukan daerah ini.
Kalau Anda capai dan merasa tidak berminat untuk jalan-jalan, Anda dapat menyewa kuda untuk berkeliling dan melihat air terjun. Cukup dengan uang Rp 15.000 Anda dapat menikmati pemandangan tanpa merasa lelah dan sekaligus bisa belajar menunggang kuda.
Objek wisata ini biasanya ramai dikunjungi pada malam Jumat Kliwon. Banyak orang yang ngalap berkah. Konon, kalau mandi pada jam dua belas malam dengan memohon sesuatu, permohonan apapun akan dikabulkan. Kepercayaan ini sudah turun-temurun.
Bila Anda ingin merasa puas berkeliling di area wisata seluas sekitar 210 hektar ini, Anda dapat menginap di daerah ini selama beberapa hari. Ada banyak penginapan di sini, dari kelas melati sampai berbintang. Dan jangan lupa untuk membawa oleh-oleh kalau pulang. Di sini Anda membeli sayuran segar dengan harga murah seperti wortel, kol, slada air, tomat, sawi, buah pisang dan alpukat. Atau makanan kecil khasnya; sate manisan ceremai.
Cobalah, dan Anda akan merasakan kesegaran dan keindahan berlibur. Objek wisata ini terletak di kaki Gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian kurang lebih 1.050 meter dari kota Slawi sekitar 30 km atau dari kota Tegal berjarak tempuh sekitar 40 km ke arah selatan. Di tempat wisata ini telah tersedia berbagai macam fasilitas seperti penginapan, wisata hutan (wana wisata), kolam renang air panas, lapangan tennis, lapangan sepak bola, dan bumi perkemahan.
Guci mudah dijangkau. Dari Slawi Anda bisa naik mini bus jurusan Bumi Jawa dengan ongkos Rp 5.000. Setelah sekitar tiga puluh menit, Anda berhenti di Desa Tuwel. Di situ banyak kendaraan bak terbuka menunggu penumpang menuju Guci. Anda cukup membayar kendaraan itu dengan Rp 5.000 saja. Tigapuluh menit Anda akan sampai tempat wisata yang sungguh menarik ini.

Sugeng Rawuh

Juni 1, 2007
Selamat datang di Blog Tegal.Kota Bahari,Kota asal warteg,kota para inyong and Jepang Jawa yang selalu terkenang sepanjang masa.Tegal adalah sebuah Kota kecil di Jawa Tengah.Web Blog Ini akan becerita sedikit tentang Tegal.Kontribusi anda yang merasa orang Tegal.Kami pelukan disini.Terima Kasih.Matur Nuwun

Jangan bayangkan akan mendapati minuman khas daerah Purworejo ini di sebuah restoran mewah. Dawet ireng akan banyak kita jumpai di daerah pinggiran jalan raya arah Purworejo-Kebumen. Dengan hanya memakai gubuk yang relatif kecil berukuran sekitar 4×5 meter, suasana yang berada di pinggir jalan dan tepi sawah-sawah akan menambah kenikmatan kita menyantap minuman “menggiurkan” ini. Kondisi lapak dawet ireng tersebut justru menjadi media pencitraan diri, ekspresi gaya hidup dan sarana katarsis bagi orang-orang kota yang suntuk diteror pekerjaan. Dawet Ireng mampu menggambarkan dengan jelas fenomena itu.
Dawet ini disebut ireng karena cendol yang dipakai warnanya tidak seperti umumnya dipakai, warna cendolnya ini adalah ireng (hitam) dengan juruh (kuah) gula merah dicampur santan. Berbeda dengan Dawet kebanyakan, dawet ireng cenderung maregi (bikin kenyang). Kekhasan lain dari dawet ireng ini adalah pewarna yang digunakan menggunakan air abu jerami sehingga diperoleh warna hitam alami. Sajian kuliner ini cocok untuk Anda jadikan peluang usaha ditempat Anda tinggal, berikut adalah resepnya :
BAHAN:
1 kg tepung sagu
1 genggam merang/batang padi
2,5 lt air
1 lt santan
1 – 1 1/2 sdt garam
es batu secukupnya
SIRUP GULA JAWA:
500 gr gula jawa
250 gr gula pasir
500 ml air
2 daun pandan
CARA MEMBUAT:
  • Sirup gula jawa: rebus semua bahan hingga mendidih dan gula larut. Saring. Sisihkan
  • Santan: Campurkan santan dengan garam. Sisihkan.
  • Larutkan tepung sagu dengan 1.5 lt air hingga rata. Bila perlu saring dengan kain. Sisihkan.
  • Bakar merang hingga jadi abu, rendam dengan 1 lt air. Aduk hingga berwarna hitam. Saring dengan kain.
  • Rebus larutan merang hingga mendekati mendidih. Sebelum mendidih masukkan adonan sagu. Aduk-aduk hingga jadi seperti bubur. Aduk konstan hingga matang.
  • Siapkan baskom berisi air dingin, dan saringan/cetakan dawet. Panas-panas ambil bubur merang yang telah matang secukupnya. Taruh di cetakan, tekan dengan papan yang lebih kecil ukurannya dari diameter saringan. Biarkan bubur merang lolos lewat lubang-lubang kecil saringan tepat di air dingin. Lakukan hingga semua ‘tersaring’. Tiriskan.
  • Penyajian: Ambil gelas saji, beri dawet hitam, es batu, tuangi santan dan sirup gula jawa. Sajikan.

 
Copyright 2010 dunia usaha
Blognya Mahasiswa kesmas unsoed