Info Kuliner mengenai berbagai macam jajanan khas Purwokerto, dari makanan berat sampai makanan ringan, semua ada disini [...]

Koleksi terbaru mengenai Fashion dan aksesoris- aksesoris remaja [...]

Berbagai macam objek wisata menarik yang ada di jawa tengah yang dapat anda kunjungi [...]

Berisi info mengenai tips dan trik seputar bisnis [...]

Foods Fashion Objek Wisata Info Bisnis

Bisnis Menghias Kerudung pun Prospeknya Menjanjikan


BISNIS kerudung dan aksesorisnya saat ini mulai naik daun seiring banyaknya wanita Indonesia yang mengenakan busana muslimah. Namun, tidak banyak yang tahu di balik munculnya tren busana muslim juga terdapat bisnis jasa menghias kerudung yang cukup menjanjikan.

Peluang bisnis menghias kerudung inilah yang ditangkap oleh Eni Fitriah dan Desy Ria Saputri. Keduanya memanfaatkan momentum tren busana muslim dengan membuka bisnis jasa kursus menghias kerudung. Keahlian menghias kerudung Eni dan Desy tidak datang sendiri melainkan dari hasil belajar selama keduanya bekerja di perusahaan fashion muslimah. “Pada akhir 2009, kami memutuskan untuk membuka usaha menghias kerudung sendiri dengan berbekal pengalaman menghias kerudung di perusahaan fashion muslimah. Kita terbiasa dulunya menjadi stylist acara fashion show dan talkshow,” ujar Eni kepada harian Seputar Indonesia.


Eni menjelaskan, niat membuka kursus menghias kerudung ini sebetulnya lebih kepada syiar agama Islam. Baik Eni dan Desy berharap dengan adanya kursus menghias kerudung tersebut semakin banyak wanita muslimah yang mengenakan kerudung. “Saat ini pemakaian kerudung tidak seperti yang dibayangkan pada zaman dahulu. Ada berbagai gaya sederhana, namun tetap sesuai ajaran Islam,” papar lulusan S1 Akuntansi ini. Dalam mengawali usahanya tersebut, Eni dan Desy berinisiatif memasang iklan jasa menghias kerudung di salah satu tabloid. Hasilnya, ternyata cukup mengesankan. Jasa kursus menghias kerudung dengan nama kursus kreasi kerudung cantik ini pun mulai dilirik oleh para kaum hawa.


Adapun biaya yang harus dikeluarkan untuk memasang iklan di tabloid berkisar Rp500 ribu-1 Juta. “Saat ini peserta paling banyak adalah yang membaca iklan kami di tabloid,” tutur Eni. Selain mengeluarkan biaya untuk iklan, modal awal untuk membangun jasa kursus menghias kerudung ini, ujar Eni, tidak terlalu besar. Beberapa item yang dibutuhkan sebagai modal awal hanya kerudung, aksesori, jarum pentul, dan cermin. “Modal dari dana pribadi kami berdua. Modal tersebut digunakan untuk membeli beberapa perlengkapan untuk kursus, seperti kerudung, aksesori, jarum pentul, dan cermin. Totalnya sekira Rp3-5 Juta” ungkap wanita kelahiran Tangerang, 1 Juni 1987 tersebut.

Eni menjelaskan, jasa kursus menghias kerudung yang dijalankannya ini lebih banyak private, yakni dengan mendatangi langsung konsumen. Eni dan Desy membagi kursus menghias kerudungnya tersebut menjadi tiga kelas. Untuk kelas pertama adalah basic private dengan harga Rp300-400 ribu per orang. Sementara untuk kelas intermediate, para pelanggan harus membayar sebesar Rp500-600 ribu. Kemudian kelas yang ketiga adalah kelas pernikahan (wedding), di mana konsumen harus merogoh kocek di atas Rp2 juta.

“Itu harga khusus untuk satu orang private. Tetapi kalau ada konsumen yang ingin ikut kursus berjumlah lima orang, harga per orang bisa lebih murah atau bisa setengahnya,” tutur Eni. Lamanya waktu kursus, papar Eni, juga bergantung dari kelas yang dipilih. Untuk kelas basic private, para konsumen memperoleh kursus menghias kerudung selama 3–4 jam. Sementara untuk kelas intermediate dan wedding sekira 4–6 jam.

“Kalau untuk intermediate dan wedding biasanya lebih lama waktu kursusnya,” ungkapnya. Menurut Eni, konsumen kursus kreasi kerudung cantik datang dari berbagai latar belakang. Mulai dari perias pengantin hingga ibu rumah tangga. Eni menjelaskan, umumnya para perias pengantin tersebut tertarik mempelajari cara menghias kerudung karena saat ini cukup banyak pengantin yang mengenakan kerudung.

“Perias pengantin sebenarnya ingin belajar karena saat ini banyak pengantin berjilbab. Konsumen dari salon juga banyak. Selain itu, ada ibu rumah tangga dari kalangan menengah ke atas dan wanita pekerja,” ungkapnya. Eni menuturkan, selain tidak membutuhkan modal yang besar, biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulannya pun tidak terlalu besar. Biaya untuk membeli kerudung, aksesori dan transportasi hanya sekira Rp500 ribu-1 juta.

“Angka tersebut tergantung kebutuhan. Setiap bulan kami membeli kerudung untuk kemudian diberikan kepada para konsumen setelah mengikuti kursus. Sekarang juga kami lebih memperbanyak perlengkapan,” ujar Eni. Selain membuka jasa kursus menghias kerudung, Eni dan Desy juga membuka jasa menghias kerudung pengantin. Jasa menghias kerudung pengantin ini bersamaan dengan usaha kursus. Menurut Eni, keuntungan dari merias kerudung pengantin ini cukup besar.


“Omzet rata-rata per bulan dari kursus dan merias kerudung pengantin sekira Rp3–5 juta. Namun, itu bergantung dari jumlah acara pernikahan dan kursus,” tuturnya.

Peluang untuk terjun di dalam mode muslim terbuka lebar dewasa ini. Eni mengakui, prospek jasa menghias kerudung yang sudah dijalaninya hampir sepuluh bulan ini cukup menjanjikan apabila ditekuni dengan serius.

“Kalau kita berniat menekuni, jasa menghias kerudung merupakan suatu keuntungan besar karena hasil yang diperoleh cukup lumayan,” papar Eni. Dia menjelaskan, saat ini kebutuhan akan stylist kerudung sangat tinggi. Sebagai contoh stylist kerudung untuk fashion show busana muslim. Menurut Eni, para perancang busana muslim juga menaruh perhatian kepada aksesori, termasuk kerudung yang dikenakan oleh para model.

 “Jasa stylist kerudung untuk acara fashion show cukup tinggi sebab mereka tidak punya stylist kerudung. Kemudian acara talkshow agama juga biasanya membutuhkan stylist kerudung. Jadi, pada dasarnya prospek bisnis ini ke depan sangat bagus,” ujarnya.


Eni mengakui, tidak semua orang mengetahui ada yang namanya kursus menghias kerudung. Padahal, jasa kurus menghias kerudung ini sudah cukup lama dikenal di dunia mode. Adapun setiap jasa kursus menghias kerudung yang ada saat ini memiliki ciri khas tersendiri. “Kalau kita berniat untuk mengajarkan teknis dasar cara memakai kerudung yang nyaman sekaligus tetap fashionable,” papar Eni.

Share this post:

Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2010 dunia usaha
Blognya Mahasiswa kesmas unsoed